Sembilan Desa di Kecamatan Mentaya Hulu Kotim Belum Teraliri Listrik

IST/BERITA SAMPIT - Camat Mentaya Hulu Drs. Asyari.

SAMPIT – Kebutuhan akan fasilitas listrik sampai saat ini belum pernah dirasakan oleh sembilan desa yang ada di Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Wilayah-wilayah tersebut antara lain Desa Pahirangan, Penda Durian, Tanjung Bantur, Pantap, Kapuk, Santilik, Setiung, Kawan Batu dan Baampah.

“Beberapa waktu lalu kami ke Palangka Raya melakukan koordinasi dengan pihak PLN Provinsi Kalimantan Tengah, dan mendapatkan tanggapan mendukung permohonan untuk sembilan desa itu bisa mendapatkan aliran listrik,” kata Camat Mentaya Hulu Asyari, kepada media ini, Selasa 28 Desember 2021.

BACA JUGA:   Sejumlah Orang Terluka saat Kebakaran, Satu Harus Operasi

Saat ini Pemerintah Kecamatan Mentaya Hulu, menurut Asyari telah mengkoordinir sembilan desa yang belum teraliri listrik tersebut untuk menyiapkan berkas persyaratan yang diminta pihak PLN.

“Mudah-mudahan 2023 bisa dialiri, semua tergantung dari persyaratan yang disiapkan para Kades,” ucapnya.

Asyari menambahkan, permasalahan di lapangan atau kendala yang dihadapi untuk melengkapi dokumen yang dibutuhkan PLN adalah pembebasan tanah milik masyarakat.

BACA JUGA:   Tugas Selesai, Gaji PPS di Kotim Menunggak

“Kalau pihak perusahaan setempat mendukung jika dikomunikasikan untuk kepentingan masyarakat. Hanya saja persyaratan lahan masyarakat di lapangan yang masih perlu dilengkapi, sehingga sarana dan prasarana PLN masuk kelapangan tidak ada kendala lagi atau clear and clear,” paparnya.

“Mudah-mudahan target tahun 2023 tidak ada kendala, dan sembilan Desa tersebut bisa teraliri listrik semuanya sesuai dengan yang diharapkan,” pungkasnya. (Cha/beritasampit.co.id).