PALANGKA RAYA – Manchester City membuat langkah besar untuk mempertahankan puncak klasemen pada laga ke 22 Liga Utama Inggris setelah mengalahkan Chelsea 1-0 di Stadion Etihad pada hari Sabtu, 14 Januari 2022.
Kevin De Bruyne mencetak gol kemenangan untuk Manchester City di menit ke-70 dan memberikan tiga poin penting untuk The Citizens.
Manchester City mantap dipuncak dengan 56 poin, sedangkan Chelsea berada di posisi kedua dengan 43 poin atau selisih 13 poin.
Pertandingan dimulai dengan tempo cepat, dan Manchester City relatif unggul dalam penguasaan bola di menit-menit pertama melalui penempatan posisi pemainnya yang baik.
Peluang berbahaya pertama dalam pertandingan datang di menit keempat, ketika kiper Chelsea Kepa Arrizabalaga keluar dari gawangnya untuk memblokir upaya striker Manchester City Jack Grealish.
Sang kiper memukul bola dengan keras, tetapi mengenai rekannya Cesar Azpilicueta dan memantul. Sehingga menghasilkan tendangan sudut untuk Manchester City.
Upaya berbahaya pertama yang dilakukan Chelsea terjadi pada menit kesepuluh, ketika striker Romelu Lukaku berlari dengan cemerlang ke area penalti dan kemudian memberikan umpan silang kepada Hakim Ziyech, yang membentur bola di sebelah tiang sementara wasit mengindikasikan bahwa ada offside.
Manchester City memperkuat penguasaan bola mereka dengan jelas dan membentuk tekanan ofensif terus menerus, sedangkan Chelsea meningkatkan fokus mereka di sisi pertahanan untuk mengamankan gawang dan benar-benar menghilangkan ancaman dari gawang mereka.
Sebuah peluang berharga terlewatkan bagi Manchester City di menit ke-39, ketika pertahanan Chelsea melakukan kesalahan fatal. Bola sampai ke Grealish tanpa pengawasan, akan tetapi kiper Arizabalaga keluar pada saat yang tepat dan memblokir bola dengan susah payah.
Chelsea mencoba untuk memaksakan kehadirannya lebih dari satu upaya menyerang di menit terakhir babak pertama, akan tetapi semua upaya tidak berhasil dan babak berakhir imbang tanpa gol.
Memasuki babak kedua, Manchester City menekan keras dalam upaya untuk mencetak gol, tetapi kurangnya kosentrasi di area penalti lawan hingga melewatkan lebih dari satu peluang, dan Chelsea menggunakan waktu untuk mempersempit ruang dan menunjukkan kohesi defensif yang jelas dan terorganisir, menunggu peluang melalui serangan balik.
Manchester City akhirnya membuka skor pada menit ke-70, ketika Kevin De Bruyne menerima tendangan membujur dan brilian, kemudian melepaskan bola kuat dari luar kotak penalti dan berhasil masuk ke gawang Chelsea, Manchester City unggul 1-0.
Gol tersebut menyulut suasana pertandingan, saat Chelsea melakukan lebih dari satu upaya berbahaya untuk mengejar hasil imbang, sementara Manchester City berupaya mengkonsolidasikan kemajuan, dan sampai pertandingan berakhir dengan kemenangan 1-0 bagi Manchester City atas Chelsea.
Manchester City dibawah Pelatih, Pep Guardiola menyusun posisi 4-3-3, sedangkan Chelsea dibawah pimpinan Thomas Tuchel, terapkan strategi 3-4-2-1.
(M.Slh/beritasampit.co.id)
