Ini Program Prioritas APBD Provinsi dan Kabupaten/Kota di Kalteng Tahun 2022

HARDI/BERITA SAMPIT - Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo.

PALANGKA RAYA – Berdasarkan data APBD Provinsi dan Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun 2022, prioritas program-program dan kegiatan pembangunan telah ditujukan untuk menciptakan kondisi ekonomi yang kondusif dan kompetitif, diarahkan untuk mampu menarik investor baru dan partisipasi sektor swasta dalam rangka menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi angka kemiskinan serta jumlah pengangguran.

Selain itu, memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam bentuk perdagangan elektronik, penguatan kelembagaan dan adopsi standar mutu dalam rangka perbaikan kualitas produk andalan seperti pertanian, perikanan dan lainnya.

Sehingga, perlu ditetapkan guna menunjang percepatan pembangunan perekonomian daerah, tentunya percepatan pembangunan juga perlu didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, pengembangan berbagai sektor andalan merupakan syarat mutlak untuk meningkatkan daya saing.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo saat membuka secara langsung Kick Off dan penandatanganan kontrak secara kolektif di Kalteng, yang dilaksanakan di Kantor Gubernur Kalteng, Senin 17 Januari 2022.

BACA JUGA:   Kalteng Mampu Turunkan Prevalensi Stunting 3,4 persen, Wagub: Pernikahan Dini Salah Satu Penyebab Anak Stunting

Edy Pratowo menyampaikan, hal penting lainnya adalah percepatan pembangunan daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalteng melalui pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.

“Oleh sebab itu, percepatan pembangunan takkan tercapai tanpa dukungan infrastruktur yang memadai. Dengan demikian pengembangan berbagai sarana dan prasarana infrastruktur merupakan salah satu kebutuhan mendesak dalam pembangunan jangka menengah kedepan, terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19 yang kita lalui hingga saat ini,” katanya.

Dia mengingatkan kepada para Kepala Daerah (Bupati/Wali Kota) dan para pemangku kepentingan lainnya, dalam rangka percepatan pembangunan daerah terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19 untuk lebih fokus dan memberikan perhatian khusus terhadap sektor kesehatan, pendidikan dan infrastruktur.

Pendekatan utama yang dilakukan secara simultan dan didukung dengan komitmen pembiayaan serta konsistensi antara perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan tentu akan mewujudkan pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kalteng.

BACA JUGA:   Pembangunan Kawasan Shrimp Estate Seluas 40,17 Hektare

Menurut Edy, untuk melakukan percepatan pembangunan memang membutuhkan anggaran baik dari APBN maupun APBD, namun demikian di luar APBN atau APBD tadi, juga perlu dukungan dari BUMN, Perbankan, Swasta ataupun Investasi.

“Untuk membangun provinsi yang begitu luas ini, dengan karakteristik dan ragam permasalahan yang ada di daerah, termasuk potensi sumber daya yang besar, diperlukan sumber pembangunan dan sumber pembiayaan yang besar juga,” ujarnya

“Inilah pentingnya kita lakukan secara bersama-sama, mulai dari tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pemerintah Pusat kita mengontrol mana yang telah berjalan dengan baik, mana yang belum berjalan dengan baik untuk dilakukan evaluasi di masa akan datang,” tandasnya. (Hardi/beritasampit.co.id).