SAMPIT – Jumlah perusahaan kelapa sawit yang beroperasional di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), cukup banyak. Diharapkan, keberadaan perusahaan hendaknya peduli dengan desa dan kelurahan yang ada disekitar lokasi kerja.
“Kepada perusahaan yang wilayah kerjanya berada di Kotim untuk bisa bersama-sama berpartisipasi dalam pembangunan di Kotim, lebih khusus kita harapkan kepeduliannya terhadap desa-desa dan kelurahan terutama yang ada di sekitar lokasi kerja masing-masing perusahaan,” ucap Bupati Kotim Halikinnor saat memberikan sambutan tertulis yang dibacakan Sekretaris Bapelitbangda Kotim Rafiq Riswandi di Musrenbang RKPD tahun anggaran 2023 di aula Kecamatan Cempaga, Senin 24 Januari 2022.
Kepedulian perusahaan terhadap desa dan kelurahan, lanjutnya, setidaknya bisa membantu dalam hal pembangunan infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan, air bersih termasuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) dalam rangka mempersiapkan masa depan masyarakat yang lebih baik.
“Pelaksanaan pembangunan tidak terlepas dari peran serta pihak swasta dan semua lapisan masyarakat. Untuk itu, saya mengajak kepada kita semua agar selalu bersinergi dengan semangat semboyan habaring hurung sesuai peran dan fungsi kita masing-masing. Kalau perusahaan, bantu dengan dana CSR yang ada di perusahaan masing-masing,” tegasnya.
Menurutnya, pembangunan di Kotim tidak hanya mengandalkan dana daerah melainkan keterlibatan perusahaan dianggap sangat penting untuk mewujudkan pembangunan yang lebih baik kedepannya.
“Kita semua sudah mengetahui bahwa ketersediaan anggaran di daerah sangatlah terbatas. Untuk itu, sekali lagi kami dari pemerintah daerah mengharapkan partisipasi perusahaan agar lebih peduli terhadap desa dan kelurahan itu sangatlah penting terutama dalam hal pembangunan,” tandasnya.
(ifin/beritasampit.co.id)
