Informasi Razia Diduga Bocor, Satpol PP Hanya Dapati 5 Anjal

ILHAM/BERITA SAMPIT - Tiga anak jalanan yang berhasil dijaring petugas Satpol PP Kotim, di perempatan traffic light jalan DI Panjaitan-Antasari Sampit, Kamis 27 Januari 2022.

SAMPIT – Sekitar 5 Anak Jalanan (Anjal), 1 orang Pengemis dan seorang ibu diduga pelaku eksploitasi anak terjaring razia gabungan Dinas Sosial dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kamis 27 Januari 2022, sore.

Dari hasil anjal yang terjaring dalam operasi itu tidak berjalan optimal. Petugas mendapatkan beberapa titik biasanya jadi mangkal anjal justru terlihat sepi.

Dari pantauan di lapangan ketika petugas melakukan operasi di sekitar perempatan traffic light di jalan DI Panjaitan-Antasari, kedatangan petugas seakan telah diketahui oleh anjal, padahal petugas melakukan operasi tidak menggunakan mobil dinas dan hanya mengenakan pakaian biasa.

Bahkan ada beberapa orang yang telah mengarahkan anak-anak tersebut masuk kedalam sebuah warung warga, sambil menggunakan telepon genggam diduga berkomunikasi.

Saat diciduk petugas, dua orang oknum yang diduga bertugas mengawasi anjal tersebut berhasil melarikan diri dengan menggunakan dua kendaraan bermotor. Namun salah seorang wanita diduga pelaku eksploitasi berhasil diamankan.

ILHAM/BERITA SAMPIT – Ibu diduga pengeksploitasi anak yang turut diamankan petugas.

“Didalam warung tadi kita temukan 3 anak, dan kemudian seorang wanita yang kita duga ibu atau orang yang mempekerjakan anak-anak ini,” kata Kepala Bidang Penegakan Perundang-Undangan Daerah Satpol PP Kotim, Sugeng Riyanto.

BACA JUGA:   Tetap Sehat dan Produktif di hari Tua dengan program JKN

Selanjutnya, petugas menyisir di sekitar pertokoan tidak jauh dari lampu merah tersebut, ternyata benar ada dua anak lagi yang kedapatan bersembunyi di samping toko.

Mereka pun langsung dijemput petugas, karena takut kedua anak itu berteriak dan menangis memanggil orang tuanya, namun petugas tetap membawanya kedalam mobil.

Setelah berhasil menjaring sejumlah anjal, petugas kemudian melanjutkan operasinya menyisir ke titik-titik lampu merah di Jalan HM. Arsyad, MT. Haryono, Ahmad Yani dan Cilik Riwut, yang mana menjadi tempat mangkal anjal dan gepeng, namun hasilnya nihil.

BACA JUGA:   WBP Beragama Kristen Rutin Ikuti Kegiatan Pembinaan Kerohanian

“Dari operasi ini kita mengamankan 7 orang, 5 anak dibawah umur, 1 pengemis asal Sumenep dan 1 lagi ibu dari anak-anak itu,” ucap Sugeng.

ILHAM/BERITA SAMPIT – Petugas mengamankan anjal yang bersembunyi disela-sela pertokoan.

Tidak lagi menemukan adanya anjal maupun gepeng, petugas pun akhirnya menghentikan razia dan membawa sejumlah anak yang terjaring ke Kantor Dinsos Kotim.

Sementara itu, Plt Kepala Dinsos Kotim Wiyono mengungkapkan, operasi gepeng maupun anjal ini akan rutin dilaksanakan pihaknya bersama Satpol PP untuk menjaga Kota Sampit yang nyaman dan tertib.

“Apa yang kita tegakan ini sesuai dengan visi dan misi kepala daerah kita Sampit Terang, dalam artian bukan hanya terang untuk jalan, namun juga terang atau bersih dari masalah sosial didalam kota ini,” pungkasnya. (Cha/beritasampit.co.id).