MUARA TEWEH – Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, mendorong petani jagung di daerah setempat untuk mengembangkan produksinya dengan memanfaatkan program pemberdayaan masyarakat dari perusahaan di sekitar desa setempat.
Bupati Barito Utara Nadalsyah dalam sambutannya dibacakan Wakil Bupati Sugianto Panala Putra pada panen jagung di Desa Benangin I Kecamatan Teweh Timur, Rabu 2 Februari 2022 meminta kepada perusahaan agar dalam program pemberdayaan masyarakat jangan sebatas penanaman jagung saja.
Menurutnya, jagung dapat diolah jadi pakan ternak, emping jagung, dodol jagung bahkan pada produk-produk lainnya yang memerlukan teknologi tepat guna sehingga mampu mempunyai kemasan yang bagus sebelum dipasarkan.
Panen jagung varietas NK 212 dan Pioner yang dikelola oleh kelompok tani Bina Usaha Desa Benangin I tersebut, berada di lahan demonstrasi plot (demplot) yang dibina dan difasilitasi melalui program pemberdayaan masyarakat dari perusahaan tambang batu bara PT Bharinto Ekatama (BEK) dengan didampingi Dinas Pertanian setempat.
Menurut dia, prospek komoditas pertanian di Barito Utara sangatlah menjanjikan, apalagi daerah ini yang relatif dekat dengan Ibu Kota Baru RI di Kalimantan Timur.
“Daerah kita sangat potensial untuk memasok segala kebutuhan khususnya hasil pertanian baik berupa pangan, daging, telur, ikan dan sebagainya,” ucapnya.
Bupati mengingatkan terutama para perwakilan petani yang hadir, bahwa arus globalisasi tidak bisa lagi dihindari.
Termasuk di dalamnya sistem perdagangan bebas yang meliputi berbagai komoditi, tidak terkecuali pemasaran hasil-hasil pertanian telah tidak mengenal batas-batas negara.
“Kompetisi menjadi hal yang lumrah dan jika ingin produk pertanian menjadi komoditi berorientasi pasar, maka kualitasnya harus menjadi perhatian utama sehingga dapat bersaing di pasar domestik bahkan pasar internasional,” ujar Sugianto mengakhiri sambutan Bupati.
(Antara/BS65)
