Cegah Karhutla, BPBD Kotim Rutin Patroli

ILHAM/BERITA SAMPIT - Kepala BPBD Kotim Rihel.

SAMPIT – Untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) khususnya pada musim kemarau basah saat ini di wilayah Kota Sampit sebagai pusat ibukota Kotawaringin Timur.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim, rutin melakukan patroli setiap hari dengan mensiagakan anggotanya terutama pada titik lokasi yang rawan terjadi kebakaran lahan.

“Untuk antisipasi karhutla karena saat ini termasuk kemarau basah, ada hujan dan kemaraunya, kita selalu menyiagakan petugas yang melakukan pengawasan di Posko dari siang maupun malam hari secara bergantian,” kata Kepala BPBD Kotim Rihel, Kamis 3 Februari 2022.

BACA JUGA:   Malam Idul Fitri 1445 Hijriah di Kotim Akan Dimeriahkan Takbiran Keliling dan Lomba Bedug

Dalam satu hari petugas melakukan 3 kali patroli dengan sasaran titik pantau yakni wilayah di lingkar utara, lingkar selatan, jalan MT. Haryono, Pelita, HM. Arsyad, Tjilik Riwut, Sudirman dan Kapten Mulyono.

Berkaitan dengan kebakaran lahan yang terjadi beberapa waktu lalu, menurut Rihel dari hasil penelusuran pihaknya diduga ada unsur kesengajaan.

“Ada dua kategori unsur kesengajaan yang terkena bakaran sampah seperti lahan yang belum dibersihkan, sedangkan kesengajaan lainnya yakni lahan sudah dibersihkan dengan ditebas kemudian dibakar. Jadi ada upaya kesengajaan karena biayanya sangat murah,” ujarnya.

BACA JUGA:   Pemkab Kotim Imbau Warga Pastikan Harta Aman Sebelum Berangkat Ibadah

Ditambahkan, selama tahun 2021 laporan karhutla di kota Sampit tercatat sekitar 6 titik, sedangkan diluar kota ada 4 titik yakni di Kecamatan Teluk Sampit.

“Kami mengajak masyarakat, khususnya pemilik lahan agar tidak melakukan pembakaran lahan saat membersihkan. Jika pun melakukan pembersihan dengan cara ditebas, setidaknya melakukan menjelang musim hujan, sehingga potensi terbakar sangat minim,” tandasnya. (Cha/beritasampit.co.id).