Sekolah Ini Akan Daring Penuh

SATGAS - Tim Satgas melakukan 3T SMAN 1 Palangka Raya, Jumat, (4/2/2022)

PALANGKA RAYA – Proses pembelajaran daring penuh akan diterapkan pada SMAN 1 Palangka Raya, hal ini ditegaskan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah Ahmad Syaifudi menyusul ditemukan kasus positif COVID-19 di lingkungan sekolah tersebut.

“Karena ini kasus terkonfirmasi, maka sekolah sementara ini diliburkan dan kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan sistem daring secara penuh,” katanya saat dihubungi di Palangka Raya, Jumat (4/2) malam.

Ia menjelaskan di SMA Negeri 1 Palangka Raya awalnya ditemukan satu kasus terkonfirmasi COVID-19. Setelah dilakukan pelacakan bertambah beberapa orang positif, termasuk seorang guru.

Oleh karenanya, kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah untuk sementara dialihkan ke sistem daring secara penuh.

BACA JUGA:   Sugianto Sabran: Sebuah Dosa Bagi Seorang Pemimpin Ketika Kepekaan Sosialnya Tumpul

Pihak terkait telah melakukan 3T, yakni “tracing, testing dan treatment” sebagai upaya penanganan di lapangan, termasuk sterilisasi lingkungan sekolah.

Untuk sekolah lain tetap melaksanakan kegiatan pembelajaran seperti biasa, namun karena Palangka Raya saat ini statusnya PPKM Level 2, maka pembelajaran dilakukan dengan sistem 50 persen tatap muka.

“Karena Palangka Raya level dua, sesuai surat edaran maka pembelajarannya 50 persen tatap muka,” katanya.

Tim Komunikasi Satgas COVID-19 Kalteng menyampaikan berdasarkan perkembangan data COVID-19 yang dihimpun akumulasinya per 4 Februari 2022, kasus konfirmasi secara keseluruhan bertambah sebanyak 23 orang.

BACA JUGA:   Permas Palangka Raya Adakan Kegiatan Silahturahmi dan Buka Bersama

Penambahan itu meliputi Palangka Raya tujuh orang, Kotawaringin Timur (1), Kotawaringin Barat (2), Sukamara (1), Kapuas (10), Barito Selatan (1), dan Barito Utara (1). Kasus sembuh, ada penambahan empat orang, masing-masing dua orang di Kotawaringin Timur dan Seruyan.

Akumulasi terkonfirmasi positif terhitung sejak kasus pertama saat ini menjadi 46.863 kasus, terdiri atas sembuh 45.156 orang, meninggal 1.591 orang, dan kasus aktif 116 orang.

Tim Satgas terus mengingatkan masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta menjauhi kerumunan. (antara/beritasampit.co.id)