BPBD Barsel Dapat Bantuan Dua Unit Mobil dan Tiga Mesin Pemadam Apung untuk Tanggulangi Karhutla

Kepala Pelaksana BPBD Barito Selatan Alip Suraya didampingi Kasi Logistik dan Kedaruratan Suwono di Buntok, Rabu (9/2/2022).ANTARA/Bayu Ilmiawan

BUNTOK – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Selatan mendapatkan bantuan sebanyak dua unit mobil dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Dua unit mobil tersebut terdiri dari mobil tangki air kapasitas delapan ribu liter dan mobil single kabin, serta tiga unit mesin pemadam apung,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Barito Selatan, Alip Suraya di Buntok, Rabu 9 Februari 2022.

Ia mengatakan, bantuan itu berasal dari Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Kehutanan Dana Reboisasi (DBHDR) 2021 dan bantuan diserahkan Gubernur Kalimantan Tengah melalui Kepala Dinas Kehutanan Provinsi kepada Sekda Kabupaten Barito Selatan selaku kepala BPBD beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:   Tim Eddy Raya Serahkan Berkas Pendaftaran Bacalon Bupati Barsel ke Partai Demokrat dan Perindo

“Dua unit mobil serta tiga mesin pemadam apung ini akan digunakan untuk penanggulangan apabila terjadi karhutla di Barito Selatan,” jelasnya didamping Kasi Logistik dan Kedaruratan, Suwono.

Pada kesempatan itu, ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah provinsi, termasuk kepada bupati dan wakil bupati yang telah menyerahkan mobil bantuan kepada BPBD Kabupaten Barito Selatan.

“Atas nama BPBD Kabupaten Barito Selatan, kami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan gubernur melalui Kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Tengah ini,” tambahnya.

BACA JUGA:   Eddy Raya Buka Puasa Bersama Santri Karantina Tahfidz Quran Buntok

Ia juga mempersilakan kepada TNI, Polri dan instansi terkait bersama-sama menggunakan mobil bantuan tersebut untuk kegiatan penanggulangan karhutla pada 2022 ini.

“Karena, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mulai April 2022 mendatang diprediksi sudah memasuki musim kemarau,” jelas Alip.

Dijelaskannya, kemarau yang akan terjadi mulai April 2022 itu diprediksi kemarau panjang, sehingga jumlah hotspot berpotensi banyak.

Oleh karenanya bantuan dua unit mobil dan tiga unit mesin pemadam apung itu sangat membantu dan menambah sarana prasarana BPBD Kabupaten Barito Selatan, dalam penanganan apabila terjadi karhutla. (Antara/beritasampit.co.id).