Waspada! Foto Kadis Distransnaker Katingan Dicatut untuk Penipuan Modus Lelang Mobil

Dok : KAWIT/BERITA SAMPIT - Kepala Distransnaker Katingan, Hariawan.

KASONGAN – Foto Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kabupaten Katingan H Hariawan, dicatut seseorang untuk melakukan penipuan.

Pelaku mencatut foto Heriawan dengan cara menjadikan foto profil di aplikasi WhatsApp.

Modus pelaku awalnya berpura-pura menanyakan kabar, selepas itu, tiba-tiba pelaku menawarkan jasa lelang.

“Ia tadi pagi saya dapat kabar dari keluarga saya ada oknum yang mencatut foto saya untuk menawarkan lelang,” ujar Heriawan via watsapp. Kamis, 10 Oktober 2022.

Mantan Camat Pulau Malan itu juga menyebutkan modus pelaku menawarkan lelang kendaraan dan mobil yang mengaku dapat undangan dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL).

Ketika disingung mengenai apakah sudah ada korban dari pelaku, ia belum mengetahui secara pasti.

“Belum ada informasi, cuma sudqh ada yang dikirim brosur penawaran jual cash credit mobil motor hasil lelangan dari Kantor KPKNL,” sebutnya.

Untuk saat ini, Kepala Distransnaker Katingan yang akrab disapa Heriawan ini menyatakan tidak ingin melapor ke polisi.

Namun, ia mengiatkan kepelaku yang mencatut foto ini segera sadar karena hal ini melanggar hukum dan mengakibatkan kerugian bagi orang-orang yang percaya.

“Jadi tolong hentikan saja perbuatan ini. Berbuat baiklah. Karena berbuat baik itu adalah baik,” tegasnya.

Terpisah Kapolsek Katingan Hilir Iptu Eko Priono mengatakan pihaknya belum mendapatkan laporan terkait modus penipuan tersebut.

“Kita imbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan modus pencatutan foto pejabat dengan cara menewarkan lelang, harus kita biasakan untuk melakukan kroscek, validasi data, dan informasi yang benar,” imbaunya.

Sebelumnya, kasus penipuan dengan modus mencatut foto pejabat juga pernah terjadi yang mengatas namakan Wakil Ketua DPRD Katingan, Nanang Suriansyah.

Akun tersebut menghubungi sejumlah orang menawarkan lelang kendaraan dan mobil.

“Kami imbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dengan modus-modus kejahatan baru menggunakan kemajuan teknologi,” tutupnya.

(Kawit/Beritasampit.co.id)