PALANGKA RAYA – Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengeluarkan data perkembangan terbaru kasus terkonfirmasi Posisif Covid-19, Minggu 13 Februari Februari 2022 Pukul 16.00 WIB. Dari data itu Kota Palangka Raya paling tertinggi paparan positif Covid-19.
Berdasarkan data yang rilis oleh Media Center Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalteng, jumlah akumulasi data sampai dengan saat ini, pasien konfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Kalteng bertambah sebanyak 261 orang dengan total kasus mencapai 48.042 orang. Adapun pasien dinyatakan sembuh sebanyak 14 orang dan pasien dinyatakan meninggal dunia tidak ada.
Adapun kasus sembuh Covid-19 di Kalteng mengalami penambahan sebanyak 14 orang dalam 24 jam terakhir. Dengan adanya penambahan tersebut, kasus sembuh Covid-19 mencapai 45.235 orang.
Saat ini ada sebanyak 14 orang yang baru dinyatakan sembuh berasal dari enam daerah diantaranya, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) 3 orang, Kapuas 3 orang, Murung Raya 3 orang, Lamandau 3 orang, Pulang Pisau 1 orang dan Kabupaten Seruyan 1 orang.
Sedangkan mayarakat yang terkonfirmasi Postif Covid-19 mengalami ada penambahan sebanyak 261 orang dalam 24 jam terakhir. Dengan adanya penambahan tersebut, total kasus konfirmasi mencapai 48.042 orang.
Sebanyak 261 orang yang terkonfirmasi baru Positif Covid-19 di setiap Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah berasal dari 12 Kabupaten/Kota diantaranya, Kota Palangka Raya ada sekitar 130 orang, Kotawaringin Barat 18 orang, Kotawaringin Timur 12 orang dan Kapuas 53 orang.
Selanjutnya, Kabupaten Gunung Mas 14 orang, Barito Timur 4 orang, Katingan 13 orang, Barito Selatan 2 orang, Barito Utara 1 orang, Lamandau 1 orang, Pulang Pisau 9 dan Kabupaten Seruyan 4 orang.
Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan selalu menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dengan menggalakkan Gerakan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas, sehingga bisa terhindar dari resiko terpapar Covid-19 demi memutus mata rantai penularannya.
(M.Slh/beritasampit.co.id)
