Dewan Minta Pemkot Awasi Mayarakat yang Isolasi Mandiri

M.SLH/BERITA SAMPIT - Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka, Susi Idawati.

PALANGKA RAYA – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Wilayah Kota Palangka Raya terus mengalami peningkatan di setiap pekan. Dengan demikian kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota setempat meminta Pemerintah Kota (Pemkot) untuk mengawasi mayarakat yang Isolasi Mandiri (Isoman).

Seperti yang disampaikan Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka yang membidangi Kesejahteraan Rakyat, Susi Idawati bahwa masyarakat yang saat ini sedang menjalani Isolasi Mandiri perlu pengawasan.

“Mengingat saat ini di Kota Palangka Raya kasus orang terkonfirmasi positif khususnya yang bergejala ringan yang melakukan Isoman setiap harinya mengalami peningkatan cukup signifikan,” kata Susi Idawati, Senin 21 Februari 2022.

BACA JUGA:   Subsidi Ongkos Angkut Distribusi Beras Diharapkan Bisa Tekan Kenaikan Harga

Legislator dari Fraksi Partai Nasdem ini juga mengungkapkan bahwa, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui fasilitas layanan kesehatan bersama pihak Kelurahan bisa benar-benar mengawasi warganya yang sedang melakukan Isoman.

“Jangan sampai seperti tahun-tahun sebelumnya seperti di kota lain, dimana ada masyarakat Isoman namun masyarakat tersebut tetap beraktivitas di tempat – tempat publik. Mengawasi masyarakat yang Isoman adalah salah satu upaya untuk mencegah sebaran Covid – 19 lebih meluas lagi,” tuturnya.

BACA JUGA:   Subsidi Ongkos Angkut Distribusi Beras Diharapkan Bisa Tekan Kenaikan Harga

Lebih lanjut dirinya menambahkan, apabila Pemerintah tidak memperhatikan masyarakat yang sedang menjalani Isolasi Mandiri. Maka ia meyakini bahwa, pasien yang sedang Isoman ini menjadi pembawa Covid-19 kepada keluarganya, sehingga anggota keluarganya yang sebelumnya bebas Covid – 19 jadi terinfeksi virus ini.

“Saya yakin Pemerintah mempunyai skema untuk penanganan hingga pengawasan kepada masyarakat yang dinyatakan terkonfirmasi positif yang saat ini sedang melakukan Isolasi Mandiri akibat bergejala ringan,” tutup Susi Idawati. (M.Slh/beritasampit.co.id).