Gula Mulai Langka dan Mahal, Stok di Gudang Bulog Sampit Masih Kosong

ILHAM/BERITA SAMPIT - Aktivitas bongkar muat gula di Gudang Bulog Sampit, beberapa waktu lalu.

SAMPIT – Sejak akhir bulan Januari sampai memasuki pekan ke tiga bulan Februari 2022 ini, selain mulai langka harga gula di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, juga terus bergerak naik mencapai dikisaran Rp 13.500 sampai 15.000 per kilogram.

“Dari hasil pantauan kita di lapangan, harga gula saat ini masih naik. Stok kami di gudang saat ini juga lagi kosong,” kata Kepala Perum Bulog Cabang Sampit Rony Hadianto, Senin 21 Februari 2022.

BACA JUGA:   Fajrurahman Sosok yang Patut Diperhitungkan di Pilkada Kotim

Untuk harga gula di Bulog, ditegaskan Rony tidak ada perubahan tetap mengikuti Harga Eceran Tertinggi (Het) dari Peratuan Menteri Perdagangan yakni sebesar Rp 12.500 pergram.

“Kita telah mengusulkan 50 ton gula ke Pemerintah Pusat, mudah-mudahan secepatnya bisa mendapatkan bisa cepat tiba sekitar bulan Maret atau April mendatang,” ucapnya.

“Bukan hanya disini yang kosong, namun kondisi gula di jawa juga kosong. Kabarnya, pada pabrik-pabrik gula juga belum produksi karena belum masuk musim panen,” lanjutnya.

BACA JUGA:   Gepeng Mulai Marak di Sampit, Satpol PP-Dinsos Siap Lakukan Penertiban

Perum Bulog Sampit akan terus berupaya memenuhi kebutuhan ketersediaan gula di Kotim, terutama mendekati bulan suci ramadan.

“Bukan hanya gula, kita juga berupaya  memenuhi kebutuhan minyak goreng, mudah-mudahan di bulan ramadan atau sebelum memasuki bulan itu sudah terpenuhi semua,”pungkasnya. (Cha/beritasampit.co.id)