Fajrurahman Sosok yang Patut Diperhitungkan di Pilkada Kotim

IST/BERITASAMPIT - Sekda Kotawaringin Timur, Fajrurrahman.

SAMPIT – Pengamat Hukum dan Politik di Kabupaten Kotawaringin Timur, Nurahman Ramadani menyebut sosok Sekda Kotawaringin Timur Fajrurrahman yang belakangan ini namanya muncul di bursa pencalonan kepala daerah Kotim memang patut diperhitungkan.

Menurutnya, dari sisi pengamatannya selama ini Fajrurrahman merupakan sosok yang bisa dikatakan bukan orang sembarangan.

Bahkan melihat dari rekam jejaknya hingga menduduki jabatan sekda tentunya sudah membuktikan bagaimana kemampuannya di tingkat birokrasi selama ini.

“Sejak Halikinnor naik jadi bupati, Fajrurahman sosok yang tidak digadang-gadang saat itu jadi sekda, namun dia bisa membuktikan bahwa dia layak dari calon lain sebagai sekda,” kata pria berlatar belakang pengacara ini, Kamis 21 Maret 2024.

Melihat demikian kata dia sosok Fajrurrahman patut diperhitungkan di Pilkada kali ini, apalagi dirinya akan mengakhiri masa tugasnya tahun ini juga, sehingga momentnya sangat tepat terjun ke Pilkada Kotim.

Ia juga melihat suksesnya program pemerintah, berjalannya roda pemerintah dengan baik saat ini tentunya tidak lepas dari peran seorang sekda.

BACA JUGA:   Petahana Masih Kuat dan Sulit untuk Dikalahkan

“Sekda ini bisa dikatakan bersih selama ini, tidak pernah kita dengar bermasalah dengan hukum, sosok seperti ini yang kita harapkan, namun bukan berarti sosok lain tidak bagus, kita melihat dari kacamata sosok sekda ini, kalau yang lain tentunya ada penilaian juga,” tukasnya.

Nurahman juga melihat jika Halikinnor diperiode kedua ini bisa bersama Fajrurrahman tentu akan lebih kuat, apalagi selama ini keduanya bisa dikatakan harmonis dalam menjalankan roda pemerintahan.

“Tidak pernah kita dengar sekda dan bupati berseberangan, mereka sepemikiran, saling mendukung, nah pasangan kepala daerah seperti ini yang cocok memimpin Kotim,” tegasnya.

Di sisi lain kata dia Fajrurrahman juga bisa membuktikan di Pileg Kotim ini tadi putranya yang ikut jadi Caleg PDIP meski tidak duduk sebagai anggota DPRD namun suara yang diraihnya sangat signifikan.

“Suara anak sekda hingga sebesar itu tentu dipilih tidak hanya memandang dari sisi anaknya saja, namun dari sosok ayahnya juga,” tegasnya.

BACA JUGA:   Tim Eddy Raya Serahkan Berkas Pendaftaran Bacalon Bupati Barsel ke Partai Demokrat dan Perindo

Menurutnya putra sekda saat itu hanya waktunya saja belum saatnya, terlebih ikut di partai yang persaingannya cukup ketat. Namun perlu digarisbawahi pula tanpa putranya tersebut dengan perolehan suara sebanyak itu tentu PDIP tidak akan mampu memperoleh hingga tiga kursi di Dapil 1 tersebut.

“Seandainya waktu itu ikut jadi caleg di parpol lain, sudah dipastikan duduk menjadi anggota dewan dengan perolehan suaranya sekitar 1.770 tersebut,” tegasnya.

Nurahman juga melihat sosok sekda tidak hanya layak sebagai calon wakil bupati saja, namun juga sangat layak jika maju sebagai calon bupati.

“Kita lihat nanti bagaimana peta politiknya, apakah nanti jika Pak Halikinnor tetap maju dan berpasangan dengan Irawati apakah Sekda juga akan ikut bertarung juga? kita lihat nanti, di politik ini tidak ada yang tidak mungkin,” tandasnya.

(naco)