Siswa SMKN 1 Sampit Perindah Dinding Sekolah dengan Lukisan Mural

MURAL: IBRAHIM JM/BERITA SAMPIT - satu kelompok siswa SMKN 1 Sampit saat melukis dinding sekolah.

SAMPIT – Siswa SMKN 1 Sampit manfaatkan dinding sisi luar sekolah dan sisi luar kelas sebagai ajang menyalurkan kreativitas dengan melukis mural.

Kegiatan melukis mural tersebut merupakan ujian praktek mata pelajaran seni budaya yang melibatkan semua siswa kelas 12  dari 6 jurusan. Siswa dibagi sebanyak 57 kelompok yang dilaksanakan selama 4 hari.

“Ini sebenarnya ujian praktek mata pelajaran seni budaya khusus kelas 12, dengan menyusun 4 tema kesatuan, kebudayaan, keindahan alam ku, dan grafiti,” ujar Sinta Guru mata pelajaran seni budaya di SMKN 1 Sampit, Senin 21 Februari 2022.

BACA JUGA:   Disdik Kotim Terima Penghargaan dari Balai Bahasa Kalteng Dalam Revitalisasi Bahasa Daerah

Ia menambahkan, dipilihnya mural ini berdasarkan waktu dan keadaan sekarang (pandemi). juga untuk menyalurkan kreativitas dan melatih kemampuan kerjasama siswa di luar kelas.

“Ada beberapa siswa, yang secara akademiknya biasa aja, tapi pas dilihat ketika mereka menuangkan kreativitas dalam bentuk mural ini luar biasa antusianya, nanti akan dinilai berdasarkan kebersihan dan kekompakan kelompok mereka dalam melukis”

Sementara itu, Trijadi Wakil Kepala Sekolah bagian Humas menjelaskan bahwa kegiatan mural itu untuk memperindah sekolah dari beberapa bagian dinding sekolah yang terlihat kumuh.

BACA JUGA:   Silaturahmi Keluarga Besar Disdik Kotim Digelar Memperkuat Tali Persaudaraan

“Mural ini tentunya memperindah sekolah, supaya terlihat bersih dan rapi baik di sisi luar sekolah yang terlihat kumuh maupun di dalam sekolah, yaitu disetiap dinding luar kelas, dan semua peralatan seperti cat kuas ditanggung sekolah” katanya.

Arsyaifrudin siswa dari kelas 12 jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP) mengatakan, bersama kelompoknya ia melukis gambar tentang keragaman budaya indonesia.

“Gambar ini memperlihatkan keragaman budaya indonesia, tentunya memberikan ilmu kepada kami bahwa Indonesia itu luas yang terdiri berbagai suku,” kata Arsyaifrudin.

(Aib/beritasampit.co.id)