SUKAMARA – Bupati Sukamara Windu Subagio menghadiri puncak peringatan Hari Gizi Nasional ke-62 yang dipusatkan di Aula Kantor Bupati Sukamara, Selasa 22 Februari 2022.
Windu Subagio mengatakan bahwa dalam penanganan gizi erat kaitannya dengan panyakit kegemukan atau obesitas dan sunting pada anak, sehingga dalam peringatan Hari Gizi Nasional ke-62 kali ini mengurung tema aksi bersama cegah stunting dan obesitas.
“Permasalahan gizi paling utama adalah obesitas dan stunting dan kita juga terus melakukan berbagai upaya penerapan gizi baik kepada anak dengan memberikan menu makanan yang padat gizi tapi murah,” kata Windu Subagio usai membuka peringatan Hari Gizi Nasional ke-62.
Menurut Windu Subagio, penerapan makanan bergizi dan murah bisa dilakukan dengan pengembangan pangan lokal, dimana banyak potensi pangan lokal yang memiliki nilai gizi tinggi, namun masyarakat masih belum banyak mengetahui.
“Ini tugas bersama, bagaimana masyarakat khususnya ibu-ibu dapat mengolah makanan lokal yang murah dengan nilai gizi yang tinggi, itu perlunya ahli gizi disetiap posyandu,” terang Windu Subagio.
Dalam rangkaian peringatan Hari Gizi Nasional ke-62 juga dilaksanakan lomba pengembangan menu isi piringku dimana setiap menu harus menggunakan bahan pangan lokal dengan peserta kader posyandu se-kabupaten Sukamara.
“Tadi juga ada lomba menyajikan makanan yang terbuat dari bahan pangan lokal dengan kreasi masing-masing, itu merupakan potensi luar biasa yang bisa dikembangkan untuk pemenuhan gizi anak-anak kita,” tukas Windu Subagio. (enn/beritasampit.co.id)
