Harga Gula Pasir di Pasaran Capai Rp 14 – 15 Ribu Per Kilogram

ILHAM/BERITA SAMPIT - Gula yang saat ini harganya turut merangkak naik dan mulai langka di Kota Sampit.

SAMPIT – Bukan hanya minyak goreng, kini kebutuhan pokok lainnya seperti gula pasir juga mulai terbatas, harganya pun juga tidak sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni mencapai pada kisaran harga Rp 13.800, Rp 14.000 hingga Rp 15.000 per kilogram.

“Untuk gula masih ada barangnya, cuman harganya yang sedikit naik dari Agen, jadi kita terpaksa ikut menaikan,” kata Hj. Maria, salah seorang pedagang sembako di Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, Rabu 23 Februari 2022.

BACA JUGA:   Tidak Terlibat Pungli Parkir, Penanggung Jawab SPBU Km 8 Tjilik Riwut: Kami Tidak Berani Main-Main dengan Penyaluran BBM Subsidi

Seperti diberitakan sebelumnya, harga gula ini mulai merangkak naik mulai pekan pertama bulan Februari ini, karena kondisi pasokan dari pulau Jawa yang terbatas.

Demikian juga pada stok yang ada di gudang Perum Bulog Cabang Sampit, yang saat ini juga terjadi kekosongan sejak pertengahan bulan Januari lalu.

“Kita telah mengusulkan 50 ton gula ke Pemerintah Pusat, mudah – mudahan secepatnya bisa didapatkan dan tiba sekitar bulan Maret atau April mendatang,” kata kepala Perum Bulog Cabang Sampit Rony Hadianto.

BACA JUGA:   Kurang dari Sepekan, Peristiwa Pencurian Helm Terekam Kamera CCTV 

Menurutnya Bulog juga terus berupaya memenuhi kebutuhan ketersediaan gula di Kotim, terutama mendekati bulan suci ramadan.

“Bukan hanya gula, kita juga berupaya  memenuhi kebutuhan minyak goreng, mudah-mudahan di bulan ramadan atau sebelum memasuki bulan itu sudah terpenuhi semua,” pungkasnya. (Cha/beritasampit.co.id).