SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor, mengungkapkan tekatnya akan membangun rumah betang terbesar se-Indonesia di Kota Sampit. Dan rencana pembangunannya akan dimasukan pada tahun 2022 ini.
“Ini bukan rencana saja, saya sudah minta kepada Sekda dengan tim anggaran agar menganggarkan pembangunan rumah betang itu tahun ini juga di anggaran perubahan supaya membuat perencanaan dulu,” kata Halikinnor, usai melakukan pelantikan Damang di aula Rumah Jabatan, Kamis 24 Februari 2022.
Sebagai wujud kekeseriusan Halikinnor untuk membangun rumah adat tersebut, dirinya juga akan melibatkan tokoh adat maupun masyarakat dalam merancang disain rumah tersebut.
“Saya ingin nanti untuk disainnya juga meminta pendapat tokoh adat dan tokoh masyarakat memberikan masukan seperti apa bentuknya, karena saya ingin rumah betang itu memiliki nuansa Bhinneka Tunggal Ika, bukan hanya untuk Dayak, namun juga untuk semua warga di Kabupaten ini,” paparnya.
Halikin juga menginginkan bentuk rumah betang yang dibangun didalamnya selain bernuansa tradisional, namun juga moderen.
“Jadi tidak harus membuat rumah betang ini dari kayu, atau berbahan ulin kita sudah susah mencarinya. Mungkin nanti dengan kontruksi beton,” ucapnya.
“Lokasinya rencananya kita tempatkan di jalur lingkar utara yang menjadi jalan induk kita, karena insya allah kantor Kejaksaan dan Polres pindah kesana semua,” tandasnya. (Cha/beritasampit.co.id)
