PANGKALAN BUN – Bohap, suami dari Prof.Dr.Birute Mary Galdikas, sudah 2 bulan lebih dirawat di Rumah Sakit Silom Jakarta, beberapa hari terakhir kondisinya drop.
Dari sejumlah sumber yang dipercaya, kepada beritasampit.co.id mengatakan, Bohap yang sudah berusia 70 tahun lebih, menderita penyakit gangguan paru-paru.
Prof. Dr. Birute Mery Galdikas istri Bohap yang dua tahun lebih berada di Amerika lantaran tertunda karena situasi Covid-19 akhirnya bisa datang dan langsung merawat Pak Bohap di Jakarta.
“Sejak Pak Bohap sakit, Ibu Birute langsung membawanya ke Jakarta, dan sampai sekarang keadaan Ibu Birute masih sehat, hanya Pak Bohap sudah beberapa hari drop “, kata salah satu sumber, Sabtu 26 Februari 2022 kepada beritasampit.co.id.
Diketahui, Prof.Dr.Birute Mary Galdikas merupakan seorang Legenda Penyayang, Pecinta, dan Penyelamat Orangutan di Kalimantan, yang sudah menjadi WNI dan menetap di Desa Pasir Panjang Kecamatan Arsel Kabupaten Kobar-Kalteng.
Singkat kisah, sejak ditinggalkan suaminya dan ingin meneruskan kuliahnya, Birute ke Kalimantan (Tanjung Puting Kecamatan Kumai ),
Selama mendalami kehidupan satwa liar didalam hutan rimba Tanjung Puting, Birute selalu ditemani seorang pemuda Dayak bernama Bohap. Akhirnya, sekitar tahun 1980 an Birute menikah dengan Bohap. Dari hasil pernikahannya, mereka dikaruniai 2 anak bernama Frederick dan Jane, yang sekarang kedua anaknya juga sudah memiliki anak, cucu Bohap dan Birute.
Itulah sekilas informasi yang didapat penulis. Kita doakan semoga keadaan Pak Bohap yang kini sedang dirawat di Rumah Sakit segera sembuh dan Prof. Dr. Birute Mary Galdikas, bersama anak dan cucunya selalu sehat. Aamiin. (man/beritasampit.co)