Percepat Pembangunan Infrastruktur, Pemkab Lamandau Bangun Dua Jembatan Sekaligus

ANDRE/BERITA SAMPIT - Bupati Lamandau Hendra Lesmana (Tengah) meletakkan batu pertama menandai dimulainya pembangunan jembatan Sei Liku di Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau.

NANGA BULIK – Untuk mempercepat Pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Lamandau, pemerintah genjot membangun dua jembatan sekaligus, yakni jembatan Sungai Liku (Desa Bunut – Desa Mentawa) dan jembatan Sungai Guci di Desa Guci di wilayah kecamatan Bulik.

Bupati Lamandau Hendra Lesmana saat groundbreaking (peletakan batu pertama), menyebut pembangunan jembatan tersebut merupakan komitmen pemerintah untuk terus mempercepat pembangunan infrastruktur.

“Infrastruktur memegang peranan penting sebagai salah satu roda penggerak pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ucap Hendra, Rabu 2 Maret 2022.

BACA JUGA:   Operasi Pasar Murah, Upaya Pemkab Lamandau dalam Mengendalikan Inflasi

Bupati mengungkapkan, jembatan kayu yang ada di kedua lokasi tersebut sering terendam banjir saat musim penghujan. Bahkan, hingga mencapai lebih dari satu meter lebih dari lantai jembatan.

Hendra menyebutkan, keberadaan jembatan yang memadai tentulah sangat diperlukan. Pasalnya, kondisi yang ada saat ini sudah sangat memprihatinkan dan memperlambat arus perekonomian.

“Saat diterjang banjir, jembatan yang ada saat ini sulit dilalui,” ucap Hendra.

Dana pembangunan jembatan tersebut berasal dari bantuan dana hibah infrastruktur paska bencana melalui Kementerian Keuangan sebesar Rp18,3 Miliar. Dengan rincian, Rp10,4 Miliar untuk membangun jembatan Sei Liku (Desa Bunut – Desa Mentawa) dan Rp7,9 Miliar untuk pembangunan jembatan Sei Guci di Desa Guci.

BACA JUGA:   Kisah Penggelapan Uang dan Judi Online Kasir Perusahaan PT Hutanindo Lestari Raya Timber

Hendra menambahkan, pembangunan jembatan itu diharapkan sejalan dengan visi Kabuapten Lamandau, yakni “Lamandau Bergerak Cepat” menuju Lamandau JUARA (Jujur, Unggul, Adil, Religius dan Aman).

“Semoga dengan adanya pembangunan infrastruktur yang berkualitas dapat mewujudkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan,” pungkasnya. (Andre/beritasampit.co.id)