Presiden Ajak Selaraskan Niat, Pikiran dan Langkah Menuju Indonesia Maju

Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944 dan mengajak untuk menyelaraskan niat, pikiran, serta langkah guna bergerak menuju Indonesia Maju. ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/Lukas/am.

JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944 dan mengajak untuk menyelaraskan niat, pikiran, serta langkah guna bergerak menuju Indonesia Maju.

“Dalam hening kita melihat dengan mata dan hati yang bening. ,” tulis Presiden Jokowi dalam unggahannya di akun resmi instagram @jokowi dipantau di Jakarta, Kamis 3 Maret 2022.

Menurut Presiden, dalam suasana hening, seluruh pihak dapat menyelaraskan niat, pikiran dan langkah, untuk bergerak bersama menuju Indonesia yang dicita-citakan yakni Indonesia Maju.

“Kita selaraskan niat, pikiran, dan langkah menuju Indonesia yang kita cita-citakan bersama. Indonesia yang maju,” ujar Presiden.

BACA JUGA:   Keterwakilan 30 Persen Perempuan di Parlemen Masih Sebatas Asa, Legislator Golkar Bilang Begini!

Sebelumnya, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi mengajak umat Hindu untuk terus memperkuat nilai-nilai moderasi beragama dalam momentum perayaan Hari Suci Nyepi Saka 1944.

“Perayaan Hari Suci Nyepi harus menjadi momentum bagi umat Hindu untuk menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Wamenag.

Hari Suci Nyepi kali ini mengusung tema Aktualisasi Nilai Tat Twam Asi dalam Moderasi Beragama Menuju Indonesia Tangguh. Zainut juga mewakili Menteri Agama membuka acara Tawur Agung Kesanga di Plataran Candi Prambanan, Jawa Tengah, Rabu (2/3).

BACA JUGA:   Legislator Golkar Apresiasi KPU RI Laksanakan Pemilu 2024 Dengan Damai

“Mari kita peringati Hari Suci Nyepi ini dengan semangat kesederhanaan, tidak berlebihan dan tetap mematuhi protokol kesehatan tanpa mengurangi makna dan kekhidmatan perayaan Nyepi,” kata dia.

Ia juga mengajak umat Hindu agar tak hanya merayakan Nyepi di sisi ritualnya saja, tetapi merealisasikan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

“Perayaan Hari Suci Nyepi jangan hanya berhenti pada tataran ritual saja, tapi kita jadikan Hari Suci Nyepi sebagai momentum merealisasikan maknanya untuk amal dalam beragama dan berbangsa,” kata dia. (Antara/beritasampit.co.id).