Disperindag Palangka Raya Pastikan Stok Pangan Jelang Ramadhan Aman

Kabid Perdagangan Disperindag Kota Palangka Raya Hadriansyah, Jumat 4 Maret 2022. ANTARA/Adi Wibowo

PALANGKA RAYA – Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, memastikan bahwa stok pangan di wilayah setempat jelang bulan suci Ramadan 2022 aman.

“Hanya memang, seperti biasa ada beberapa komoditas jelang Ramadan yang mengalami kenaikan harga, namun tidak mempengaruhi komoditas lainnya,” ucap Kepala Dinas Disperindag Kota Palangka Raya Rawang melalui Kabid Perdagangan Hadriansyah, Sabtu 5 Maret 2022.

Dijelaskan, bahwa jelang bulan Ramadan beberapa komoditas yang naik itu seperti ayam potong, daging sapi dan bawang merah akan mengalami kenaikan yang cukup signifikan, biasanya masyarakat menginginkan makanan yang berbeda untuk santapan sahur dan pada saat buka puasa.

BACA JUGA:   Dishub Kalteng Berkerja Sama dengan BPTB Kelas II Selenggarakan Mudik Gratis

“Dengan adanya keperluan masyarakat terhadap pangan tersebut, maka dari itu harga jualnya mengalami kenaikan harga biasanya,” ujar Hadriansyah, dikutip dari Antara.

Saat ini harga ayam potong berkisar Rp35.000 sampai Rp36 ribu per kilogram dan daging sapi Rp120 ribu/kg, sedangkan bawang merah antara Rp35 ribu-Rp36 ribu/kg.

Harga komoditas yang saat ini mengalami kenaikan adalah bawang merah. Naiknya harga bawang merah tidak lain, adanya gagal panen bawang tersebut sehingga mempengaruhi pasokan bawang ke daerah setempat.

BACA JUGA:   Road to Pocari Sweat Run 2024, Perkenalkan Pesatnya Pembangunan Kalteng

“Hanya, semua persoalan itu juga akan terus diantisipasi oleh Disperindag Kota Palangka Raya, dengan cara melaksanakan operasi pasar untuk masyarakat,” bebernya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat tak usah panic buying atau belanja berlebihan terkait adanya kenaikan harga. Salah satunya minyak goreng, karena sejumlah komoditas yang sehari-hari digunakan ibu-ibu di dapur jelang Ramadhan, dipastikan aman ketersediaannya.

“informasi dari distributor minyak goreng yang disubsidi pemerintah pusat dalam beberapa hari ini akan masuk ke kota kita, sehingga kebutuhan masyarakat terkait minyak goreng aman dan tidak perlu khawatir,” kata Hadriansyah.

(Antara/BS65)