BIMA – Dalam meningkatkan dan memperdalam pemahaman tentang Badan Usaha Milik Desa (BUMDES ), Surfaid melaksanakan Pelatihan Badan Usaha Milik Desa dengan Tema Pelatihan Bumdes Filosofi, Tata Kelola dan Pemetaan Bentang yang di laksanakan di aula kantor kecamatan parado Kabupaten Bima Propinsi Nusa Tenggara Barat ( NTB ), Selasa 08 Maret 2022.
Turut hadiri dalam kegiatan tersubut adalah seluruh Kepala Desa se Kecamatan Parado, BPD, pengurus Bumdes, Pendampimg Desa, serta masyarakat setempat
Pimpinan Surfaid Bima Rifaid mengatakan, BumDes di bentuk oleh Pemerintah Desa (Pemdes ). Jika mengikuti dan melihat perkembangan BumDes di tanah air, ada yang sudah maju, namun ada jugayang masih jalan di tempat.
“Kalau melihat sumber daya, di Bima belum terlalu banyak pengalaman dalam mengelolanya, karena belum sebanding dengan pengalaman BumDes daerah Bali maupun Jawa. Melihat Bumdes yg ada di kecamatan Parado, maka butuh pembelajaran, pengalaman, agar bisa sejajar dengan BumDes di daerah lain,” tuturnya.
Menurut dia, selama kehadiran Surfaid di Kecamatan Parado dan melihat bagaimana potensi yang ada di daerah ini dapat di jadikan potensi ekonomi masyarakat, karena Kecamatan Parado sudah berhasil membudidayakan bawang merah dan jagung atau produk-produk lainnya, namun perlu suntikan pengolahan hasil.
“Itulah salah satu keinginan dan kehendak Surfaid Nusatani ini. Masyarakat parado sudah terbiasa dengan tehnik-teknik pengelolaan pertanian. Kendalanya kita belum bisa mengelolah bahan baku ini. Dengan adanya BumDes ini bagaimana menjadi BumDes maju, mudah-mudahan dengan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang tersedia di kecamatan Parado ini dapat menjadi BumDes maju,” harapnya
Sementara itu, Camat Parado Hamzah menyampaikan terima kasih kepada tim Surfaid, karna sudah banyak melaksanakan kegiatan maupun program-program demi membantu memajukan Kecamatan Parado
“Pelatihan BumDes ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas kepengurusannya, pihak Pemdes menggelontarkan anggaran ratusan juta, tapi hasilnya belum terlihat. Mari kita ikuti platihan ini, dengan harapan kedepannya bisa kita petik ” ucap Hamzah, yang pada kesempatan itu sekaligus membuka resmi perlatihan tersebut.
Hamzah juga mengingatkan, bahwa ada dua agenda besar Kabupaten Bima saat ini, khususnya di kecamatan Parado di tahun 2022 ini, yakni Pemilihan Kades dan Kecamatan Parado menjadi salah satu Kecamatan yang di kunjungi pihak TNI-Polri dalam rangka penghijauan.
“Lewat kesempatan ini, rekan desa agar dapat melaksanakan pilkades dapat memelihara keamaan desa agar pilkades tahun ini bisa berjalan lancar. Insya Allah dalam waktu dekat tim TNI-Polri akan turun dengan tujuan adalah penghijauan hutan yang gundul, untuk itu mohon kerja sama kita untuk mensukseskan program ini,” pintanya.
Di tempat yang sama, Abu Bakar, selaku Penggerak Muda Ekonomi Masyarakat pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa( DPMDES ) mengatakan bahwa kegiatan pelatihan yang dilaksanakan adalah bagaimana meningkatkan kapasitas lembaga Bumdes.
Setelah mengikuti berbagai kegaatan pelatihan, maka akan diketahui sudah sejauh mana bumdes ini menjalankan program-programnya, baik disisi anggaran maupun regulasinya.
“Yang kita amati, banyak muncul persoalan terkait laporan penggunaan anggaran bumdes. Agar tidak muncul persoalan ini, mari kita kelola anggaran bumdds ini dengan sebaiknya-sebaiknya, penguatan kapasitas agar bagaimana pengembangannya serta dukungan dari pemerintah desa sangat di harapkan,” katanya (Nain/beritasampit.co.id)
