Alat Berat Bantuan Pemkab Kotim 1 Tahun Menganggur, Kok Bisa Begitu?

KUMPUL : ARIFIN/BERITA SAMPIT - Puluhan Kepala Desa se-Kotim saat mengadakan temu kangen di pantai ujung pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kotim, Kalteng.

SAMPIT – Bantuan alat berat berupa eksavator dari Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), telah diserahkan kepada 5 kecamatan sejak 2021. Hanya saja, alat berat itu sudah setahun diduga menganggur alias tidak difungsikan.

“Alat berat yang diserahkan Bupati Kotim selama setahun ini tidak digunakan, ada beberapa kepala desa tidak bisa memanfaatkan padahal bantuan itu salah satunya untuk desa,” ucap Kepala Desa Ujung Pandaran Aswin Nur pada saat temu kangen bersama Bupati Kotim dan Kepala Desa Sekotim di pantai ujung pandaran, Sabtu 19 Maret 2022.

BACA JUGA:   Pengamanan Areal Kebun Sawit Difokuskan dari Penjarahan

Aswin mengaku bahwa dirinya telah melaporkan keluhan ke Bupati Kotim terkait alat berat yang belum difungsikan hingga sekarang.

“Pada saat dilaporkan, Bupati Kotim Pa Halikin kaget karena alat berat (eksavator) yang sudah diserahkan ke kecamatan selama setahun ini tidak fungsikan,” ucapnya dihadapan kepala desa yang hadir di villa Bang Aswin.

BACA JUGA:   Beredar Video Klarifikasi Massa yang Ada di Perkebunan Pelantaran Menegaskan Mereka Bukan Preman

Menurut Bupati Kotim, lanjut Aswin, alat berat itu secepatnya dimanfaatkan dengan mengikuti prosedur yakni, camat membuat rekomendasi dan disampaikan langsung ke bupati.

Sebelumnya, Bupati Kotim Halikinnor sudah menginstruksikan kepada camat agar eksavator dimanfaatkan karena bantuan itu digunakan untuk membantu pembangunan.

“Alat berat itu untuk kecamatan dan tidak dibenarkan apabila dikomersilkan. Siapa saja bisa menggunakannya,” tegas mantan Sekda Kotim ini. (ifin/beritasampit.co.id).