Pengamanan Areal Kebun Sawit Difokuskan dari Penjarahan

IST/BERITASAMPIT - Kapolres Kotim saat meninjau lokasi penjarahan kebun sawit.

SAMPIT – Maraknya aksi penjarahan di areal kebun milik perusahaan dan warga di Kabupaten Kotawaringin Timur menyita perhatian serius Polisi hingga memokuskan pengamanan.

Sejak beberapa bulan terakhir, aksi penjarahan massal oleh ratusan orang dengan membawa kendaraan roda empat kian merajalela sehingga banyak pihak yang dirugikan.

Kasat Reskrim Kotim AKP Besrom Purba menyebut bahwa kini pihaknya tengah melalukan strategi pendekatan agar tidak terjadi chaos di lapangan.

BACA JUGA:   Bupati Kotim Sampaikan Lima Prioritas Pembangunan dalam Musrenbang RKPD 2025

“Dalam kasus ini pendekatannya berbeda, ada strategi-strategi khusus yang akan dijalankan agar tetap kondusif dan aman bagi masyarakat,” ungkapnya, Jumat 15 Maret 2024.

Namun demikian menurutnya, upaya itu tengah sedikit-demi sedikit dilakukan agar tidak ada gesekan yang dikhawatirkan menimbulkan korban luka bahkan jiwa.

“Saat ini kami fokuskan pengamanan di areal kebun dari maraknya penjarahan massal, kami menduga yang terlibat banyak bukan dari warga setempat, kita akan cari aktor intelektualnya,” ucapnya.

BACA JUGA:   Lama Menduda karena Istri Meninggal, Pria 58 Tahun Tega Cabuli Anak Dibawah Umur

Sebelumnya, mereka meringkus satu garong kebun milik perusahaan dan warga di Desa Bagendang Tengah, Kecamatan Mentaya Hilir Utara.

Tersangka adalah N (28) dan kini telah diamankan beserta barang bukti di Mapolres Kotim dan disangkakan dengan Tindak Pidana Pencurian, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 362 KUHPidana.

(Jimmy)