Safari Jurnalistik ke SMA Sederajat Guna Tangkal Pemberitaan Hoax

LULUS/BERITA SAMPIT- Pengurus PWI Mura foto bersama siswa-siswi SMA President Puruk Cahu pada kegiatan Safari Jurnalistik.

PURUK CAHU- Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Murung Raya (Mura) terus melaksanakan kegiatan Safari Jurnalistik dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022  Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Sebelumnya, PWI Murung Raya juga melakukan kegiatan hal yang serupa di SMA Negeri 3 Puruk Cahu. Kemudian, dilanjutkan ke SMA President yang berada di Cristian Center (CC) Kota Puruk Cahu, Senin 28 Maret 2022.

Dalam paparannya, Ketua PWI Murung Raya Reno S.Kom, M.I.Kom menyampaikan bahwa kegiatan Safari Jurnalistik ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para siswa-siswi SMA Sederajat tentang langkah-langkah menangkal berita-berita bohong (hoax) yang kini berkembang luas di berbagai media sosial.

BACA JUGA:   Pasar Murah Kalteng, Patok Harga Beras 10 Kg Cukup Bayar Rp20.000

“Kita harus pandai menyaring dan mengakses informasi-informasi yang belum tentu kebenarannya, itu sebagai salah satu langkah-langkah dalam mengantisipasi berita hoax. Kami juga berharap adik-adik siswa-siswi ini bisa memberikan edukasi kepada keluarga, kerabat maupun tetangganya agar tidak termakan berita hoax,” Ungkap Reno.

Menurut Reno, tidak jarang, informasi yang disampaikan sering tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya, baik informasi berupa tulisan, maupun informasi dalam bentuk foto. Apalagi, dengan kecanggihan teknologi, foto juga bisa direkayasa, dan hal itu sulit untuk diketahui oleh masyarakat kebanyakan.

BACA JUGA:   Doni Siap Bertarung di Pilkada Murung Raya 

“Hendaknya para siswa-siswi ini menjadi promotor dalam menangkal berita-berita bohong tersebut. caranya, harus mengetahui jenis informasi yang bersumber dari media resmi, dan informasi yang bersumber dari media tidak resmi, baik berupa media sosial ataupun blog pribadi warga,” Jelasnya lagi.

Sementara itu mewakili Kepala Sekolah SMA President, Bangso Situmorang S.IP, S,Pd mengakui bahwa pihaknya sangat membutuhkan yang nama jurnalistik. Salah satunya, guna mendukung program Literasi dari pemerintah.

“Semakin banyak mendapatkan informasi, maka ilmu atau kemampuan literasi anak-anak siswa-siswi ini sejak dini bisa tergali dan semakin matang kedepan,” pungkasnya. (Lulus/beritasampit.co.id).