Tingkatkan Kinerja, Seluruh SKPD Harus Bersinergi

PANGKALAN BUN – Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat, Bambang Suherman meminta agar seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus bersinergi agar semua program kerja dapat dilaksanakan dengan baik dan target capaiannya pun akan terealisasi.

“Tadi pada saat kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) tahun 2022, bapak dari lembaga menyampaikan berbagai masukan demi kemajuan Kabupaten Kotawaringin Barat dan kesejahteraan masyarakat,” kata Bambang Suherman, Kamis 31 Maret 2022.

Dimana menurut Politisi Partai Gerinda ini, semua program pembangunan telah disusun dengan baik tinggal pelaksanaannya saja. Untuk itu perlu sinergitas seluruh pelaksanaan program tersebut agar hasilnya pun bermanfaat dan tepat guna bagi masyarakat.

“Khusus untuk seluruh SKPD selaku pengguna anggaran agar mengoptimalkan anggaran yang telah diberikan, selain itu harus konsisten di dalam melaksanakan pekerjaan, dan hal yang paling penting adalah harus berani berinovasi demi kepentingan masyarakat,” ujar Bambang Suherman.

Sebab menurutnya, jangan ada yang merasa dinas ini yang paling hebat dan paling pintar, tidak harus seperti itu karena semuanya demi kepentingan rakyat, kalau pun pembagian porsi anggaran berbeda-beda hal itu sangat wajar, sebab sesuai tugas dan fungsinya.

“Anggaran antara SKPD satu dengan yang lainnya memang berbeda-beda, sebab ada beberapa program pembangunan yang prioritas utama, misalnya infrastruktur, kesehatan dan pendidikan, tentunya SKPD yang menangani itu akan mendapatkan porsi anggaran yang besar, tetapi SKPD yang lainnya jangan merasa berkecil hati dan kendor semangat kerja, ini yang saya bilang tadi perlu adanya sinergitas,” jelas Bambang Suherman.

Bambang juga menambahkan, bahwa anggaran pendataan tahun 2023 mengalami penurunan dampak pandemi Covid-19, namun demikian hal tersebut harus menjadi acuan bagi SKPD untuk berani berinovasi agar pendapatan di tahun 2024 meningkat, pandemi Covid-19 jangan dijadikan alasan untuk bisa berbuat sesuatu. (Man/beritasampit.co.id).