PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama Korem 102 Panju Panjung bersinergi menangani berbagai potensi konflik di wilayah setempat.
“Kami berharap partisipasi Korem bekerja sama dengan pemprov dalam menangani potensi konflik agar kondusivitas daerah lebih terjaga,” kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalteng Andi Arsyad di Palangka Raya, Kamis 7 April 2022.
Ia menegaskan sinergi antara pemda dan TNI adalah sebuah keniscayaan yang harus dibangun sehingga dapat mewujudkan kondusivitas dalam bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan (ipoleksosbudhankam).
Andi memaparkan Kesbangpol kabupaten dan kota secara reguler membuat berbagai laporan dari daerah tentang isu-isu terkait ipoleksosbudhankam.
“Laporan tersebut disampaikan setiap hari ke Kesbangpol provinsi melalui laporan situasi harian (lapsit) yang akan dilaporkan kembali ke Gubernur Kalteng dan ke Ditjen Polpum Kemendagri,” terangnya.
Melalui berbagai upaya yang dilakukan ini, katanya, diharapkan Kalteng tetap kondusif, terjaga, serta berbagai hal yang dianggap sebagai potensi konflik bisa dicegah dan ditangani dengan sebaik-baiknya.
Ia berharap bersama TNI, Kesbangpol dapat bersinergi dalam berbagai program dan kegiatan, seperti pelatihan Kompenen Cadangan/Komcad, Kampung Berkah, hingga pelatihan ormas.
Hingga pada akhirnya bisa memberi manfaat secara optimal bagi masyarakat, mulai dari sisi pemberdayaan ekonomi, maupun jaringan intelijen, katanya.
Selain dengan Korem 102 Panju Panjung, Kesbangpol Kalteng melaksanakan pertemuan dengan Polda serta Kejaksaan Tinggi setempat. Dalam berbagai pertemuan itu, pihaknya membahas tentang hal-hal berkaitan bidang ipoleksosbudhankam, hingga potensi kerawanan dan lainnya.
Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Yudianto Putrajaya mengapresiasi sinergi yang telah berjalan baik selama ini bersama pemerintah daerah.
“Selaku anggota Forkopimda sudah seharusnya kami mendukung kebijakan pemprov terkait sektor yang menjadi kewenangan TNI dalam pembangunan,” jelasnya.
ANTARA
