Taman Budaya Kalsel Gelar Seni Religi pada Pesona Seni Ramadhan 1443 H

Kepala Taman Budaya Kalsel Suharyanti.(ANTARA/Sukarli)

BANJARMASIN – Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan memastikan menggelar beragam pentas seni relegi pada gelar Pesona Seni Ramadhan 1443 hijrah atau tahun 2022.

Kepala UPT Taman Budaya Dinas Pendidikkan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel Suharyanti di Banjarmasin, Selasa 12 April 2022 mengatakan, gelar pesona seni Ramadhan ditampilkan setiap Jumat malam atau pukul 21.00 WITA di Taman Budaya Kalsel.

“Tema kesenian yang dipentaskan beraliran relegi,” ujarnya.

Menurut dia, pada malam Jumat pertama di bulan Suci Ramadhan ini sudah ditampilkan kesenian Madihin, yakni, seni sastra tradisi Kalsel yang menyampaikan pantun- pantun dan syair diiringi irama gendang atau terbang.

“Pantun dan syair Madihin yang disampaikan mengandung pesan dakwah untuk saling menghargai antar manusia dalam melaksanakan bulan Ramadhan,” ujar Suharyanti.

Selain itu, kata dia, ditampilkan juga kesenian musik Panting, aliran musik tradisi Kalsel dari Sanggar Ruhuy Rahayu.

“Mereka menampilkan sebuah pertunjukan musik Panting Islami,” tuturnya.

Untuk Jumat malam kedua bulan Ramadhan ini, kata Suharyanti, akan tampil Nuansa Etnik Ansamble, yaitu, musik kolaborasi religi.

Kemudian juga tampil group Maulid Habsy Albanyiuri serta pembacaan puisi karya Syahriel M Noor.

Dia menambahkan, pada Jumat ketiga sudah dijadwalkan akan tampil pergelaran dari Pondok Pesantren Manba’ul Ulum berupa Nasyid Dakwah dan solo vokal.

Kemudian, kata dia, tampil pula para siswa dari SMAN 7 Banjarmasin, yaitu, Musikalisasi Puisi Musik Akustik Religi Solo Biola.

Selanjutnya pada Jumat keempat dijadwalkan pertunjukan tari dari Sanggar Tari Anak Paris Barantai, Sanggar Tari Anak Nuansa, Sanggar Galuh Banjar, Sanggar Idaman Banjarbaru ditutup dengan Musik Gambus group Al-Barokah.

“Pergelaran seni religi ini juga pernah dilakukan seorang ulama ternama Sunan Kalijaga, dalam menyebarkan agama dengan seni musik dan syair,” tuturnya.

Masyarakat, kata dia, pada masa pandemi COVID-19 ini bisa menyaksikannya di cenal YouTube Taman Budaya Kalsel.

(ANTARA/BS65)