BI Proyeksikan Ekonomi Kalteng Tumbuh Setelah Adanya Mudik Lebaran

Kepala BI Perwakilan Kalteng Yura Adalin Djalins. ANTARA/HO-BI Kalteng

PALANGKA RAYA – Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Tengah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi wilayah setempat dapat pulih seiring dengan adanya penerapan kebijakan cuti bersama dan kebijakan mudik saat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah

Kepala BI Kalteng Yura Djalins di Palangka Raya, Rabu 13 April 2022, mengatakan pemulihan itu dapat terjadi dengan adanya peningkatan aktivitas masyarakat, yang terlihat secara historis dari permintaan uang dari masyarakat jelang Ramadhan dan Lebaran.

“Kami mencatat jumlah outflow pada Maret 2022 sebesar Rp1,02 triliun, meningkat 63,88 persen dibandingkan Februari 2022 yang berkisar Rp623,8 miliar,” kata dia.

BACA JUGA:   179 Mahasiswa dan Pelajar Kalteng Memperoleh Beasiswa dari Bank Indonesia

Ia memperkirakan permintaan uang akan kembali meningkat pada April 2022, dengan adanya pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR), yang wajib dibayarkan paling lambat tujuh hari sebelum Lebaran.

Berdasarkan data proyeksi penarikan uang yang dihimpun melalui perbankan, ia mengatakan kebutuhan uang pada periode Ramadhan 2022 bisa mencapai sebesar Rp2,4 triliun.

“Jumlah itu mengalami peningkatan dari realisasi tahun 2021 yang menyentuh angka Rp2,1 triliun,” ungkap Yura.

BACA JUGA:   Ribuan Jamaah Padati Masjid Agung Kecubung Darurrahman Kota Palangka Raya

Terkait kesiapan penukaran uang dan besaran nominal, BI Kalteng juga telah membuka layanan penukaran melalui kegiatan kas keliling di dua titik dengan setiap titik penukaran tersedia Rp370 juta melalui aplikasi Pintar.

Secara total, menurut dia, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap uang kartal selama Ramadhan dan Idul Fitri 2022, BI Kalteng menyiapkan uang sebesar Rp3,3 triliun.

“Penyediaan uang kartal itu melalui perbankan yang dapat dilakukan masyarakat dengan menariknya dari loket/mesin ATM/CRM, serta loker teller,” kata Yura.

ANTARA