Calon Guru Penggerak Angkatan 4 Gelar Lokakarya 4 Tentang Guru yang Berpihak Pada Murid

AKSI : ARIFIN/BERITA SAMPIT - Seorang calon guru penggerak PGP tahun 2022 membawakan aksi pada saat lokakarya 4 angkatan 4 di salah satu hotel di Kota Sampit, Kotim, Kalteng.

SAMPIT – Sebanyak 30 calon guru penggerak angkatan 4 Program Guru Penggerak (PGP) tahun 2022 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), telah mengikuti lokakarya 4. Kali ini, topik pembelajaran diusung tentang Guru yang Berpihak pada Murid.

“Ada 6 pengajar praktik, mereka mengajar selama 9 bulan dan April ini sudah lokakarya 4,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kotim melalui Kepala Seksi Pembinaan GTK PAUD, Supia kepada wartawan media siber beritasampit.co.id, Sabtu 16 April 2022.

BACA JUGA:   Siswa Bagikan Takjil, Kadisdik Kotim: Menanamkan Pendidikan Karakter

Dia menjelaskan, untuk lokakarya 4 ini topik pembelajaran tentang guru berpihak pada murid. Tujuannya, kata Supia, calon guru penggerak dapat mengaplikasikan tahapan coaching pada rekan sejawat dan dapat menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengutamakan diferensiasi murid.

“Pesertanya ada 30 calon guru penggerak PGP semua satuan pendidikan di Kotim yaitu, jenjang TK/PAUD, SD, SMP, dan SMA/SMK” ujar Supia.

Sedangkan mengenai indikator keberhasilan lokakarya 4 ini, lanjutnya, calon guru penggerak dapat mengidentifikasi kekuatan, kelemahan dan strategi perbaikan diri dalam pengajaran yang berpihak pada murid.

BACA JUGA:   Bupati Kotim Perintahkan Perbaikan Jalan Rusak saat Safari Ramadan di Kecamatan Baamang

Selain itu, tambah Supia, dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dalam melakukan coaching serta dapat menyusun RPP yang mengutamakan diferensiasi murid.

“Intinya bahwa tugas lokakarya 4 adalah penyusunan RPP dan penerapan di kelas, penerapan strategi coaching di sekolah, dan umpan balik murid dan rekan sejawat,” pungkasnya. (ifin/beritasampit.co.id).