Hanya 9 PAUD di Kotim Lolos Sekolah Penggerak, Terima BOP Double

PEMBINAAN PAUD : ARIFIN/BERITA SAMPIT – Kabid Pembinaan PAUD dan PNF Disdik Kotim saat memberikan arahan kepada kepala PAUD di acara sosialisasi kurikulum merdeka jenjang PAUD, SD dan  SMP di aula Disdik Kotim, Kalteng.

SAMPIT – Jumlah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) sekitar 288 sekolah. Hanya saja, dari 288 itu cuma 9 PAUD yang lolos sebagai sekolah penggerak.

“Berdasarkan data, di Kotim ini hanya ada 9 PAUD yang lolos sekolah penggerak,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kotim melalui Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF Arief kepada wartawan media siber beritasampit.co.id, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin 18 April 2022.

BACA JUGA:   Disdik Kotim Instruksikan Sekolah Implementasikan Pendidikan Antikorupsi 

Dia menyebutkan, 9 PAUD yang dinyatakan lulus sebagai sekolah penggerak itu yakni, 7 PAUD status swasta dan 2 PAUD negeri. “Untuk PAUD status negeri yakni PAUD Kota Besi dan PAUD Parenggean,” kata Arief yang juga pernah menjabat Kepala SKB Kotim ini.

Lalu apa hubungan antara PAUD yang sudah dianggap lulus sebagai sekolah penggerak? Arief mengungkapkan bahwa kaitannya sangat sederhana, salah satunya mengenai Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) khusus PAUD.

“Kalau PAUD yang sudah lolos sebagai sekolah penggerak tidak hanya menerima BOP regular bahkan BOP kinerja. Jadi, apabila ingin mendapatkan 2 BOP itu harus menjadi sekolah penggerak,” saran Arief.

BACA JUGA:   Silaturahmi Keluarga Besar Disdik Kotim Digelar Memperkuat Tali Persaudaraan

Sedangkan mengenai penyaluran BOP reguler maupun kinerja, tambahnya, dinas pendidikan tidak lagi mengelola dana tersebut melainkan ditransfer langsung ke rekening-rekening lembaga pendidikan.

“Kalau sistem sekarang, kementerian keuangan yang langsung  mentransfer dana ke rekening lembaga pendidikan, berbeda dengan tahun sebelumnya yakni, melalui rekening pemerintah daerah terlebih dahulu,” tandasnya.

(ifin/beritasampit.co.id)