PANGKALAN BUN – Belum lama ini 71 Kepala Desa di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) studi banding ke Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Namun kegiatan ini dipertanyakan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kobar Mulyadin, SH.
Pasalnya, selama kurun waktu hampir 4 bulan ini banyak kegiatan para Kades untuk studi banding baik ke Jawa dan yang terakhir baru-baru ini ke 4 kalinya ke Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung, baik mengatasnamakan studi banding maupun bintek.
Menurut Mulyadin, hal ini dipertanyakan pertama, di tengah anggaran desa yang mengalami penurunan dan masyarakat masih mengalami pandemi dimana perjalanan itu dibatasi.
Yang kedua, anggaran desa sedang difokuskan kepada refokussing ekonomi, kemudian yang ketiga kegiatan kunjungan belajar 71 Kades ke Lampung dipertanyakan anggarannya dari mana?.
“Apakah dari APBDes atau dari anggaran pribadi, dikarenakan menurut informasi dari beberapa orang Kepala Desa, anggaran kunjungan ke Lampung belum dianggarkan di APBD Desa. Dan kata mereka anggarannya akan dialokasikan pada Anggaran Perubahan Desa,” kata Mulyadin, Rabu 18 Mei 2022.
Dijelaskan Mulyadin, dalam hal ini DPRD mengimbau kepada seluruh Kepala Desa agar anggaran ini jangan dimasukan pada perubahan APBDes, karena Ia tidak ingin kedepan terjadi permasalahan di belakang hari.
“Ini semata-mata disampaikan, ingin melindungi para Kepala Desa agar dibelakang hari tidak terjadi masalah. Dan selanjutnya kita mengharapkan para Kepala Desa jangan sampai jadi korban politik,” tegas Mulyadi. (Man/beritasampit.co.id).
