Kasus Aktif COVID-19 di Indonesia Berkurang Menjadi 3.844 pada Rabu

Arsip Foto. Petugas kesehatan melakukan prosedur pemeriksaan untuk mendeteksi penularan COVID-19 pada warga di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh. (ANTARA/Rahmat Fajri)

JAKARTA – Meskipun kasus penularan virus corona masih terjadi di sejumlah daerah, secara keseluruhan angka kasus aktif COVID-19 di Indonesia berkurang 54 menjadi 3.844 kasus menurut data Kementerian Kesehatan pada Rabu 18 Mei 2022.

Data Kementerian Kesehatan menunjukkan pada Rabu ada tambahan 327 kasus COVID-19 dari 25 provinsi, paling banyak dari DKI Jakarta (113 kasus) diikuti Jawa Barat (42 kasus), Jawa Timur (36 kasus), Jawa Tengah (32 kasus), dan Banten (32 kasus).

Provinsi yang pada Rabu tercatat tidak mengalami penambahan kasus baru meliputi Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu, Kepulauan Riau, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku Utara, dan Papua Barat.

Dengan tambahan 327 kasus pada Rabu maka jumlah akumulatif kasus positif COVID-19 di Indonesia sejak kasus pertama diumumkan pada Maret 2020 sampai sekarang total 6.051.532 kasus.

Pada Rabu jumlah pasien COVID-19 yang sembuh tercatat 364 orang, menambah jumlah akumulatif pasien yang sembuh dari infeksi virus corona menjadi total 5.891.190 orang sejak awal pandemi sampai sekarang.

Kasus kematian akibat COVID-19 masih terjadi. Pada Rabu jumlah pasien yang meninggal dunia karena penyakit itu sebanyak 17 orang sehingga secara keseluruhan sejak awal pandemi sampai sekarang infeksi virus corona telah menyebabkan kematian 156.498 orang di Indonesia.

Pemerintah telah melonggarkan aturan pemakaian masker di tempat terbuka karena menilai penularan COVID-19 sudah terkendali.

Namun, pemerintah tetap menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan serta pola hidup bersih dan sehat guna mencegah penularan COVID-19 maupun penyakit yang lain.

Pemerintah juga masih melanjutkan pelaksanaan vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan warga terhadap serangan COVID-19.

ANTARA