Dengan Semangat Isen Mulang dan Falsafah Huma Betang Perbedaan Jadi Peluang

HARDI/BERITA SAMPIT - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran membuka secara langsung acara Halal Bi Halal Huma Betang yang merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi ke-65 Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2022, di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Senin 23 Mei 2022.

Dia menyampaikan, bahwa kemajuan daerah Provinsi Kalimantan Tengah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja atau sekelompok orang saja melainkan menjadi tanggung jawab kita bersama.

“Dengan semangat Isen Mulang dan Falsafah Huma Betang, perbedaan bukan lah suatu masalah melainkan peluang untuk dapat berkolaborasi mencapai tujuan pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah dengan memaksimalkan seluruh potensi yang ada,” ujarnya

Kalimantan Tengah merupakan miniatur Bangsa Indonesia, semua suku bangsa, semua agama ada di bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila, Tanah Berkah. Oleh karena itu, kata Sugianto, masyarakat Kalimantan Tengah banyak sekali terdapat paguyuban-paguyuban yang sangat kaya dengan kearifan lokal dan sangat tinggi nilainya bagi kerukunan.

BACA JUGA:   Diduga ada Pelanggaran Administratif Pemilu 2024, Bawaslu Kalteng Dampingi Sidang

Sebagai contoh, Masyarakat Bali, terdapat konsep Menyama Braya (rasa persaudaraan), Masyarakat Sumatera Utara terdapat budaya Dalihan Na Tolu, masyarakat Sulawesi Utara ada budaya Mapalus dan Momosat (gotong royong), Masyarakat Banjar, Pekanbaru dan Jambi, terdapat budaya Melayu dan adat Melayu yang sarat dengan petuah yang bijak untuk menjunjung tinggi persatuan bangsa serta nilai dan budaya suku lainnya yang sangat luhur.

BACA JUGA:   Tim LKPD Laksanakan Paparan Analitis Guna Meyakini Keandalan Informasi

“Di Kalimantan Tengah terdapat huma betang, yaitu rumah panjang yang dihuni berbagai anggota keluarga, yang mungkin saja berbeda agama dan golongan namun tetap hidup damai dilandasi cinta, kasih sayang, serta rasa persaudaraan,” lugasnya.

Masih banyak tugas yang harus kita kerjakan, dan tuntaskan peningkatan kualitas mutu sumberdaya manusia yang terampil dan berakhlak, pengentasan kemiskinan, penurunan angka pengangguran serta hilirisasi industri pada komoditas unggulan Kalimantan Tengah, untuk itu menjadi tugas kita bersama untuk mencari solusinya dalam rangka akselerasi pembangunan di semua sektor kehidupan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemaslahatan umat, masyarakat, Daerah dan Negara Republik Indonesia yang tercinta Ini. (Hardi/beritasampit.co.id).