Kapuas Waspadai dan Lakukan Antisipasi PMK Sapi

Jajaran Polres Kapuas, bersama dengan Dinas Pertanian melakukan pengecekan sapi di salah satu peternakan di Kota Kuala Kapuas, Selasa (24/5/2022). ANTARA/All Ikhwan

KUALA KAPUAS – Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, mewaspadai dan melakukan antisipasi kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi walaupun hingga saat ini belum ditemukan di beberapa ternak.

“Hari ini kita bersama dengan Dinas Pertanian Kapuas, mengecek di salah satu pemilik peternakan sapi di Kota Kuala Kapuas. Dari hasil pengecekan tadi, tidak terdapat penyakit yang diduga PMK ini,” kata Kapolres Kapuas AKBP Qori Wicaksono di Kuala Kapua, Rabu 25 Mei 2022, usai pengecekan ternak.

Dari seluruh hewan ternak yang dilakukan pengecekan oleh tim dokter kesehatan Dinas Pertanian Kapuas, lanjutnya, semuanya dalam kondisi sehat dan layak potong.

BACA JUGA:   Edy Pratowo Salurkan Beras Subsidi untuk Pasar Murah di Kabupaten Kapuas

Selain itu, tambahnya, hewan-hewan ternak sapi di wilayah Kapuas, semuanya telah diberi vaksinasi oleh tim kesehatan hewan dari Dinas Pertanian setempat, sehingga layak dipotong dan dikonsumsi.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, Yaya membenarkan, untuk saat ini di kabupaten setempat belum ditemukan PMK tersebut.

“Tetapi kami sendiri tetap mewaspadai terhadap penyakit PMK ini,” kata Yaya.

Upaya yang dilakukan oleh dinas sendiri dalam antisipasi terhadap PMK, pihaknya sudah jauh-jauh hari terjun ke lapangan melakukan pengecekan, sosialisasi maupun lainnya di 17 kecamatan di Kapuas, dalam rangka pencegahan penyakit yang mudah menular ke sesama sapi tersebut.

BACA JUGA:   Edy Pratowo Salurkan Beras Subsidi untuk Pasar Murah di Kabupaten Kapuas

Dia menyampaikan walaupun di daerah setempat belum ada ditemukan PMK, pihaknya tetap selalu waspada dan terus melakukan pengecekan ke lapangan.

“Sampai saat ini di perbatasan juga sudah mulai ada penjagaan posko untuk pengamanan ternak-ternak yang akan masuk ke wilayah Kapuas, untuk diperiksa terlebih dahulu kesehatannya,” demikian Yaya.

ANTARA