Asyik Minum Kopi, Motor dan Warung Ditabrak Pikap

IST/BERITA SAMPIT - Mobil pikap Suzuki Carry dengan nopol DA 8971 AB menabrak warung dan motor yang sedang parkir, Rabu 1 Juni 2022, siang.

MUARA TEWEH – Sebuah pikap Suzuki Carry dengan nopol DA 8971 AB menabrak motor Honda Supra KH 5073 EL yang sedang terparkir hingga menghantam bangunan warung milik Agus.

Kecelakaan tunggal ini terjadi di jalan Lintas Kalimantan Muara Teweh- Puruk Cahu KM. 6, RT. 34, Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Rabu 1 Juni 2022, siang.

Agus menceritakan saat itu cuaca sedang hujan ia bersama pemilik motor Harjadinata bersama Lambang berteduh di rumahnya. Sepeda motor milik Harjadinata pun diparkir di depan warung miliknya, sembari menunggu hujan teduh mereka sempatkan ngobrol sekaligus minum kopi.

“Tadi aku dari ladang terus pamanku ini dari Muara Teweh sampai di muka warung, hari kan hujan. Jadi singgah ikut berteduh aku bawa minum kopi, kami ngobrol di rumah,” ujar Agus.

BACA JUGA:   Korban Tenggelam di Sungai Mentaya Belum Ditemukan, Tim Gabungan Lakukan Pencarian Hingga Radius Lima Kilometer

Belum sempat habis minum kopi tiba-tiba terdengar suara tabrakan di depan rumahnya, mereka pun bergegas keluar rumah ternyata warung dan motor sudah ditabrak oleh pikap.

“Baru separuh minum kopi, tiba-tiba ada suara brak kuat, nah aku bilang tabrakan dan ternyata posisi warung ini sudah mau roboh. Pick up pun sudah didalam warung dan sepeda motor yang diparkir tadi berada di bawah pikap sudah,” kata Agus.

Dari insiden tersebut beruntung tidak ada korban jiwa, namun kerugian di taksir mencapai puluhan juta rupiah, sementara yang melakukan evakuasi di lapangan dilakukan oleh masyarakat.

Ditemui sopir pikap Baihaki menjelaskan saat ia melintasi lokasi kejadian, mobil yang dikemudikannya tiba-tiba lepas kendali hingga menabrak warung milik Agus dan kendaraan yang sedang parkir.

BACA JUGA:   Polisi Buru Kakek Pelaku Pencabul Bocah Enam Tahun di Sampit

“Dari Puruk Cahu waktu naik gunung, ban selip lari ke kiri ada jurang, kita putar balik ke kanan ternyata menabrak warung, dan motor tadi parkir berteduh karena hujan, orangnya ngopi di rumah belakang. Tidak ada korban jiwa semua sudah aman dan selesai secara kekeluargaan,” ungkapnya.

Dijelaskan Baihaki bahwa mobil pikap nya baru keluar dari dealer, ia berangkat dari Puruk Cahu ingin ke kota Banjarmasin guna mengambil barang sekaligus Plat dan STNK mobil miliknya.

“Pikap ini baru beli 4 hari yang lalu, jadi saya mau ke Banjarmasin ngambil barang sekaligus mau ngambil Plat dan STNK mobil,” katanya sambil menghela napas panjang. (ISK/beritasampit.co.id).