Hari Lahir Pancasila : Ayo Bangkit dari Pandemi Covid-19

IST/BERITA SAMPIT - Wakapolres Kompol Triyo Sugiyono bersama Perwira Penghubung Kodim 1015 Sampit Suryanto Evan usai mengikuti upacara peringatan hari Pancasila.

KASONGAN – Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo diwakilkan Wakapolres Kompol Triyo Sugiyono mengajak semua elemen bangsa untuk mengimplemetasikan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Hal itu disampaikan Kompol Triyo Sugiyono  usai mengikuti upacara rangka meperingati hari lahir Pancasila, 1 Juni 2022 yang berlangsung secara virtual di ruang rapat Bupati. Rabu, 1 Juni 2022.

“Pancasila adalah pemersatu bangsa, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila harus teraktualisasi dalam kehipun sehari-hari.” Ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan Perwira Penghubung Kodim 1015 Sampit Suryanto Evan menegaskan Pancasila merupakan landasan idiil bangsa Indonesia. Ini artinya, Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia, baik dalam arti sebagai dasar ideologi maupun filosofi bangsa.

BACA JUGA:   Satpol PP Katingan Lakukan Patroli Pengawasan di Bulan Suci Ramadan

“Mari dimomentum ini kita bisa bangkit Bersama, apalagi di tengah pandemi sekarang perlu kita saling menguatkan untuk sama-sama bangkit menuju peradaban dunia,” tambahnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan, peringatan Hari Lahir Pancasila setiap 1 Juni harus benar-benar dimanfaatkan untuk mengokohkan nilai-nilai yang ada di dalamnya. Utamanya dalam penerapan di kehidupan berbangsa dan bernegara.

BACA JUGA:   Pj Bupati Katingan Hadiri Peresmian Mal Pelayanan Publik dan Penguatan Komitmen Penerapan Digital

“Walaupun Pancasila telah menyatu dalam kehidupan kita sepanjang Republik Indonesia berdiri, tantangan yang dihadapi Pancasila tidak ringan,” tutur Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan dari Istana Kepresidenan Bogor.

Dia melanjutkan, Pancasila menghadapi perkembangan global yang tidak serta-merta selalu sama dalam pandangan maupun kebersamaan. Perkembangan global pun tak jarang menimbulkan kompetisi dan rivalitas antarpandangan, antarnilai dan antarideologi.

(Kawit/Beritasampit.co.id)