Korban Tenggelam di Sungai Mentaya Ditemukan, Ternyata Mahasiswa

Petugas dan warga saat mengevakuasi jenazah korban ke rumah duka

SAMPIT – Nasib malang menimpa seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB). Dede Suwandi (20) warga Baamang Hulu I, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang meninggal dunia akibat perahu ces yang dikemudikannya terbalik hingga tenggelam di Sungai Mentaya pada Kamis 2 Juni 2022 siang.

Dari informasi yang dihimpun di lapangan, Dede Suwandi adalah mahasiswa semester akhir yang sedang menyusun skripsi. Warga setempat mengungkapkan bahwa saat kejadian kondisi cuaca sedang hujan lebat disertai angin. Saat perahu cesnya yang membawa hasil panen buah kelapa sawit, tiba-tiba terbalik dan tenggelam.

BACA JUGA:   Sejumlah Posko Pengamanan Lebaran di Kotim Akan Didirikan

“Korban sempat meminta tolong kepada warga yang melihat, namun karena angin kencang dan hujan lebat warga terlambat menolong,” kata Alfia warga setempat

Diketahui juga, korban adalah Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika ke Empat, korban semasa hidupnya aktif dalam organisasi internal kampus. Informasi dari kerabat korban, berinisial TA menyebut bahwa ayah dari korban juga baru saja meninggal dunia tujuh bulan lalu.

BACA JUGA:   Polsek Baamang Diminta Tegas Tangani Laporan Pungli Parkir SPBU KM 8 Tjilik Riwut

“Dede berkuliah sambil membantu perekonomian keluarga,” kata TA saat dimintai keterangan

Ucapan duka pun membanjiri dan berdatangan dari kerabat, keluarga hingga teman-teman mahasiswa korban. TA mengaku berduka cita yang mendalam atas kepergian Dede Suwandi.

Korban ditemukan oleh penyelam tradisional sekitar pukul 08.05 WIB pada Jumat 3 Mei 2022. Kurang lebih 100 meter dari lokasi kejadian dan berdekatan dengan landasan pacu bandar udara H Asan Sampit.

(rakhmadjimmy/beritasampit.co.id)