Potensi Ikan di Katingan Harus Lebih Dikembangkan

IST/BERITA SAMPIT - Kunjungan perwakilan IPB di salah satu Desa di Kecamatan Kamipang yang dikenal memiliki potensi ikan terbanyak.

KASONGAN – Potensi alam yang dimiliki Kabupaten Katingan sangat banyak, baik dari bidang pertanian, perkebunan hingga perikanan. Salah satunya kecamatan Kamipang yang terletak di wilayah selatan Katingan.

Kecamatan tersebut dikenal dengan surganya ikan julukan itu sering disebut para pemancing yang berasal dari dalam daerah maupun luar daerah. Para warga tersebut jauh-jauh datang kewilayah tersebut hanya sebatas untuk memancing.

Sayangnya potensi alam tersebut tidak diimbangi dengan infrastruktur yang memadai sehingga selain akses jalan yang masih sulit dilewati, masalah pemasaran juga kerap menjadi kendal pengembangan tersebut.

Hal tersebut juga terungkap ketika pihak Institut Pertanian atau IPB Bogor meninjau lokasi rencana pengembangan budidaya ikan bawal dan patin di wilayah Kecamatan Kamipang, Kabupaten Katingan.

Kunjungan peneliti IPB Bogor ini juga didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Katingan, Hariawan. Camat Kamipang,  Ade Irwan, Sabtu 4 Juni 2022 menuturkan kunjungan pihak IPB Bogor bersama jajaran Disnakertrans Katingan itu berlangsung.

Pihak peneliti IPB Bogor tersebut melihat langsung pengembangan Ikan dengan dua media, yakni karamba dan kolam tanah yang ada di Baun Bango, ibukota Kecamatan Kamipang.

Ia menuturkan jika kunjungan tim dari IPB Bogor ini untuk menanyakan mengapa harus memilih budidaya Ikan. Lainnya juga menanyakan bagaimana pemasarannya, dan SDM termasuk ketersediaan bahan pakan serta benih ikan.

Pihaknya merasa prihatin dengan warga khususnya Desa Baun Bango yang mata pencahariannya mayoritas menangkap ikan. Namun sejauh ini hasil tangkapan ikan menurun atau berkurang, sehingga dirinya berinisiatif mencoba membudidayakan Ikan di karamba dan kolam tanah.

Jenis ikannya adalah  bawal dan patin, karena dua jenis ikan tersebut sejaub ini memiliki pangsa pasar bagus. “Kalau untuk bibit dan pakan, selama ini masih mandiri, pakan didatangkan dari Kasongan dan bibit dari Banjarmasin. Sementara untuk SDM sangat luar biasa, sebab masyarakat antusias dari muda sampai tua, siap dengan pengembangan budidaya ikan bawal dan patin ini,” katanya.

Camat juga mengajak Kepala  Disnakertran Katingan Hariawan dan peneliti IPB  menuju kolam ikan di belakang kampung Desa Baun Bango.

Mereka juga diajak melihat pengolahan ikan di Kerative Mandiri sekaligus makan bakso pentol ikan yang dimasak sendiri tim IPB Bogor.

(Kawit)