Lurah Mendawai Telah Mengusulkan ke Korindo, Menyisihkan Lahan HGB Untuk Sarana Pendidikan dan Kesehatan

MAN/BERITA SAMPIT - Lahan HGB yang disewa Korindo sampai hari Selasa, 6 Juni 2022 tampak masih ada kegiatan 1 alat berat, hilir-mudik meratakan gundukan tanah.

PANGKALAN BUN – Rahadian Syahmi, S.Hut, Lurah Mendawai Kecamatan Arut Selatan (Arsel) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengatakan, perihal lahan Hak Guna Bangunan (HGB) yang disewa Penanaman Modal Asing (PMA) seperti oleh PT. Korindo Aria Bimasari (KAB) Pangkalan Bun, membenarkan lahan HGB sekitar luas 12 hektar, depan dan samping halaman Pabrik Plywood PT. KAB Pangkalan Bun rencananya akan dijadikan lokasi perumahan.

“Terkait lahan memang berada di sekitar lahan pemukiman dan PT. Korindo Aria Bimasari pernah mengajukan untuk membangun perumahan komersial dan sudah dirapatkan dengan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat,” kata Rahadian Syahmi dikonfirmasi beritasampit.co.id, Selasa 6 Juni 2022.

BACA JUGA:   Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman Menerima Penghargaan Inspiring Profesional and Leadership Awards 2024 dari Asean Choise

Sehubungan lahan HGB tersebut berdampingan dengan pemukiman masyarakat Mendawai, lanjut Rahadian, pihak kelurahan juga pernah mengusulkan ke Korindo, atas usulan sejumlah tokoh masyarakat Mendawai menyisihkan sebagian HGB untuk fasilitas Pendidikan dan Kesehatan .

“Itu saja Pak Maman, informasi dari saya ya, untuk selanjutnya silahkan menghubungi pihak-pihak terkait di Pemda Kobar,” ujar Rahadian.

Pada hari yang sama, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kobar Dr. Juni Gultom, ST., MTP saat dikonfirmasi terkait lahan HGB yang sudah dibuka oleh Korindo, sampai sekarang Bappeda belum mendapat laporan.

Saat ditanya kasus lahan Korindo yang ditegur Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran sebelum lahannya dibuka, sudah adakah laporannya ke Bappeda?, “Belum ada,” jawab Juni Gultom.

BACA JUGA:   Survei Indopol: Calon Bupati Kobar 2024 Rakhman Ebol Bersaing Ketat dengan Petahana

Prihatinnya lagi pihak terkait PT. Korindo Aria Bimasari yang ditegur Gubernur, saat dikonfirmasi melalui Rachmat Effendi Manajer Umum PT. Korindo Aria Bimasari, baik dikonfirmasi oleh Berita Sampit dan sejumlah wartawan lainnya, tidak pernah menjawab.

“Saya juga sama, konfirmasi melalui SMS di WA nya oleh Pak Rachmat belum dibalas hanya dibaca saja, kenapa yah takutkah sama wartawan. Bukan takut tapi bos Korea nya belum memberi izin,” ujar sejumlah wartawan. (Man/beritasampit.co.id).