Dua Pelabuhan di Barito Selatan Dapat Bantuan Perbaikan

Foto Dokumentasi - Pelabuhan Buntok Kabupaten Barito Selatan di Sungai Barito.ANTARA/Kasriadi

BUNTOK – Kepala Dinas Perhubungan Barito Selatan, Daud Danda mengatakan pada 2022 dua pelabuhan di kabupaten setempat mendapat bantuan perbaikan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.

“Dua pelabuhan yang mendapat bantuan perbaikan itu yakni Pelabuhan Pasar Lama Buntok, Kecamatan Dusun Selatan dan Pelabuhan Pendang, Kecamatan Dusun Utara,” katanya di Buntok, Rabu 22 Juni 2022.

Menurut dia, berdasarkan informasi dari Kepala Dinas Perhubungan Kalteng, dua pelabuhan itu mendapat bantuan perbaikan sebesar Rp200 juta pada tahun ini.

“Perbaikan ini dilakukan, mengingat kondisi dua pelabuhan tersebut sudah sangat memprihatinkan, sebab seperti ruang tunggu pada pelabuhan Pendang itu roboh akibat angin kencang yang terjadi beberapa waktu lalu,” katanya.

BACA JUGA:   Tokoh Pemuda Desa Baru Gelar Lomba Pawai Tanglong dan Bagarakan Sahur

Dengan dana bantuan yang ada tersebut, pihaknya akan mengupayakan perbaikan-perbaikan terhadap sebagian dari dua pelabuhan ini. Pihaknya juga akan kembali mengoordinasikan ke Dishub provinsi untuk mengusulkan pada 2023 dapat dilakukan perbaikan secara menyeluruh.

Dikatakannya, anggaran perbaikan dari 2023 mendatang itu nantinya selain diusulkan ke pemerintah provinsi, pihaknya juga akan mengusulkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten, sehingga bisa bersinergi.

“Pemerintah provinsi sudah menyetujui perbaikan dua pelabuhan ini, dan kami telah membahas rencana perbaikan melalui rapat koordinasi belum lama ini,” kata dia.

Karena, lanjut dia, perbaikan terhadap dua pelabuhan tersebut memerlukan dana sekitar Rp1 miliar. Daud mengatakan, perbaikan ini penting dilakukan, mengingat dua pelabuhan tersebut masih digunakan masyarakat untuk bepergian menuju ke sejumlah desa yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito maupun sebaliknya.

BACA JUGA:   Kecelakaan Maut di Desa Bipak Kali, Dua Pengendara Motor Tewas

“Kalau tidak diperbaiki, maka perekonomian masyarakat akan terganggu,” ucap Daud.

Disamping mengusulkan perbaikan, pihaknya juga telah mengusulkan agar pelabuhan itu bisa dihibahkan ke kabupaten.

“Usulannya sudah kami sampaikan ke Direktorat Jenderal pada Kementerian Perhubungan dan bila nanti disetujui dihibahkan, kita akan lebih mudah dan fokus dalam merawat maupun memperbaiki kalau terjadi kerusakan,” ujar Daud Danda.

ANTARA