SAMPIT – SMPN 8 Kotawaringin Timur (Kotim) merupakan salah satu dari 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang mewakili Kotim sebagai calon sekolah adawiyata nasional
Sebelumnya Tim verifikasi penilai lapangan dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi kalimantan Tengah datang mengunjungi sekolah tersebut untuk melihat, mengkroscek dan menilai secara langsung keadaan sekolah.
“Tim itu meminta kami untuk melakukan pembenahan lagi sampai minggu pertama awal juli nanti, salah satunya pengadaan kolam supaya kita bisa memanfaatkan konservasi air hujan,” ujar Kepala SMPN 8 Kotim yang diwakilkan kepada Wakil kepala sekolah Sarah, Rabu 22 Juli 2022.
Atas dasar itu Ia meminta pihak DLH Kotim selaku leading sektor dari sekolah adawiyata untuk membantu sekolah-sekolah yang terpilih. Apalagi sekolah itu sudah ditunjuk oleh DLH provinsi sebagai calon sekolah adawiyata nasional.
“Ini sebenarnya program dari DLH untuk sekolah-sekolah dan saya sudah ke DLH Kotim membawakan dokumen-dokumen bahwa kami ditunjuk sebagai calon sekolah adawiyata nasional, tidak ada hasilnya, malah ditanya yang lain-lain,” bebernya
Untuk sementara dirinya mendapatkan bantuan salah satu orang tua siswa yang mengirim eksavator langsung ke sekolah
“Upt pertanaman yang menyumbang 12 pohon juga menyiapkan bibit nanti dan bantuan dari salah satu wali murid yang mengirim eksavator ke sekolah sehingga ada pelebaran jalan dan penggalian kolam nanti,” demikian sarah
(Aib/beritasampit.co.id)