SAMPIT – Kabar gembira bagi warga Desa Rawa Sari, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng siap menggarap pembuatan irigasi pertanian/pekebun. Bahkan, tim sudah melakukan pemetaan wilayah.
Sebelum pekerjaan itu dilaksanakan, Dinas PUPR Kalteng mengadakan sosialisasi irigasi pertanian/perkebunan DIR Handil Bali di Desa Rawa Sari, Kecamatan Pulau Hanaut. Kegiatan dihadiri anggota kelompok tani dan warga desa dipusatkan di balai pertemuan desa setempat.
“Kepala Desa Rawa Sari patut diacungkan jempol, karena mampu lobi-lobian sampai ke provinsi, sudah diketahui bersama bahwa dana desa tidak bisa digunakan untuk normalisasi irigasi,” ucap Camat Pulau Hanaut Sufiansyah pada saat membuka kegiatan, Selasa 5 Juli 2022.
Sementara itu, Kepala Desa Rawa Sari Sigit Pranoto mengungkapkan, usulan ke Dinas PUPR Kalteng sejak 2019 dan terealisasi tahun ini.
“Sejak 2019 kami mencoba menyampaikan apa yang menjadi kesepakatan usulan Gapoktan Rukun Sentosa, usulan itu tertuang setiap tahun saat Musdes RKPDes hingga Musrenbang RKPD hingga akhirnya 2022 usulan itu direspon,” kata Sigit.
Mengingat normalisasi irigasi dipastikan tergarap Juli 2022, Sigit berpesan kepada warganya terutama kelompok tani agar menerima dengan baik program tersebut, karena dampak baiknya lahan bisa dimanfaatkan dan dikelola dengan baik kedepannya.
Kami sarankan kepada masyarakat khususnya desa rawa sari agar bs menerima dengan baik pekerjaan ini sehingga dapat berdampak baik pada pemanfaatan lahan khususnya yang mana lahan belum dapat termanfaatkan setelah ini bisa terkelola dengan baik tentu kita kedepan dapat meningkatkan nilai ekonomi masyarakat.
“Kami ucapkan banyak terima kasih Bapak Kepala Dinas PUPR Kalteng, yang mana dapat merealisasikan usulan kami saat ini, tentu besar harapan kami dengan kegiatan ini sangatlah bermanfaat untuk desa rawa sari khususnya dan Kecamatan Pulau Hanaut pada umumnya. dalam membantu percepatan pembangunan wilayah pertanian/perkebunan di desa kami,” ujarnya.
Kepala Dinas PUPR Kalteng Shalahuddin melalui PPTK Bidang Sumber Daya Air Amin BA menambahkan, pihaknya mengharapkan agar warga desa rawa sari mendukung penggarapan irigasi karena akan ada lahan warga yang terkena dampak nantinya.
“Kami harap dukungan sepenuhnya dari warga desa, dan kami juga meminta keikhlasan bahwa tidak ada ganti rugi lahan yang terdampak dari normalisasi irigasi yang akan digarap karena kami tidak menganggarkannya,” tegasnya dihadapan yang hadir di kegiatan tersebut.
(ifin/beritasampit.co.id)
