Dinas Pertanian Lakukan Pengawasan dan Pemeriksaan Hewan Kurban

IST/BERITA SAMPIT- Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Murung Raya, Fuad Rivai bersama Dokter Kesehatan Hewan saat melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan calon hewan kurban.

PURUK CAHU- Untuk menjamin kesehatan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 10 Juli 2022, Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Murung Raya melakukan pengawasan dan pemeriksaan kesehatan calon hewan kurban yang dijual di kabupaten itu.

Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Pujo Sarwono melalui Kepala Bidang Peternakan Fuad Rivai mengatakan, bahwa pihaknya sudah melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap hewan di sejumlah kandang peternak yang ada di Murung Raya. Hal itu dilakukan untuk memastikan hewan ternak layak menjadi hewan kurban.

“Kami sudah melakukan pengawasan dan pemeriksaan hewan kurban ke beberapa daerah termasuk tempat pengepul, bekerja sama dengan pihak dokter kesehatan hewan telah menyambangi kandang penampungan maupun di peternak yang menjual hewan kurban seperti di Kelurahan Muara Laung, Kecamatan Laung Tuhup,” Jelas Fuad, Kamis 7 Juli 2022.

BACA JUGA:   Doni Siap Bertarung di Pilkada Murung Raya 

Sejauh ini, lanjut Fuad, setelah pihaknya melakukan pemeriksaan pada hewan kurban, masih belum ditemukan penyakit adanya virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang biasanya menjangkiti hewan.

“Sejauh ini tidak ditemukannya penyakit PMK atau penyakit lainnya, dan bisa kami katakan bahwa hewan tersebut layak untuk dijadikan hewan kurban untuk masyarakat,” tuturnya lagi.

BACA JUGA:   Sekda Kalteng Sambangi Murung Raya, Pastikan Program Pasar Murah Kebijakan Gubernur Tepat Sasaran

Sedangkan, untuk jumlah sapi kurban bantuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Murung Raya tahun ini sebanyak 20 ekor, ditambah bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sebanyak 50 ekor.

“Info terakhir total bantuan hewan kurban dari pemerintah Kabupaten Murung Raya maupun Pemprov Kalteng sebanyak 70 ekor. Namun, masih belum diketahui pasti berapa jumlah keseluruhan termasuk bantuan dari pihak ketiga, perorangan maupun kelompok warga yang berkurban. Kemungkinan bisa diperkirakan jumlah hewan untuk tahun ini bisa mencapai 150 ekor,” pungkasnya. (Lulus/beritasampit.co.id).