Penjual Kerupuk Keliling di Barito Utara Kepergok Curi Uang Warga

IST/BERITA SAMPIT: PAW alias Barap (17) menutup muka saat di kerumuni oleh warga.

MUARA TEWEH – Seorang pencuri berinisial PAW alias Barap (17) babak belur dihajar massa lantaran ketahuan mengambil uang di salah satu warung pengisian galon Dion jalan Simpang Wonorejo, RT. 29 Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Jumat 8 Juli 2022, sekitar pukul 13.50 WIB.

“Satreskrim Polres Barut tiba di TKP warung pengisian galon Dion Jl. Simpang Wonorejo, Kel. Melayu, Kec. Teweh Tengah, Kab. Barito Utara dan mengamankan pelaku yang sebelumnya sudah ditangkap oleh warga sekitar,” kata Kapolres Barito Utara AKBP Gede Pasek Muliadnyana melalui Kasat Reskrim AKP Wahyu Satio Budiarjo.

Pelaku mengakui perbuatannya melakukan pencurian uang di dalam laci warung lemari penyimpanan uang milik korban.

BACA JUGA:   Sopir Kabur Usai Jual CPO, Truk Ditinggal di Pinggir Jalan

“Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp297.000, anggota Unit Buser Sat Reskrim Polres Barut langsung membawa tersangka guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Wahyu.

“Sementara pasal yang disangkakan 363 KUH Pidana, selanjutnya polisi melakukan pemeriksaan terhadap pelaku yakni melengkapi administrasi penyidikan, mempertemukan korban dan pelaku dilakukan tindakan kepolisian restorative justice karena korban tidak ingin melanjutkan perkara tersebut,” tutupnya.

Terpisah, Alifah Handayani (33) korban mengatakan saat itu ia sedang berada di dapur rumahnya mendengar suara ada orang yang membuka laci di warung miliknya, ia pun bergegas keluar dan melihat pelaku sedang mengambil uangnya.

BACA JUGA:   Polisi Bekuk Pemuda Pelaku Penipuan di Sosial Media, Aksinya hingga Mancanegara

“Iya benar tadi sekitar jam setengah 2 an, terjadi pencurian dirumah saya, pencurinya jualan kerupuk dan mau kabur lalu saya kejar, ditangkap warga dan sempat dipukuli,” kata Alifah dibincangi beritasampit.co.id.

Menurut Alifah saat ditanya modus pelaku mencuri diduga lantaran ingin pulang ke kampung halaman, namun saat diinterogasi oleh warga didalam dompet pelaku diduga ada obat terlarang, dan 1 botol tuak dalam dagangan plastik kerupuk milik tersangka.

“Tadi juga ada obat distro dan 1 botol tuak, alasan mencuri perlu uang pulang kampung ke Palembang butuh uang 500 ribu sedangkan uangnya di dompet hanya 350,” tukas Alifah.

(ISK/beritasampit.co.id)