“Activistpreneur” Kekuatan Besar Jayakan Indonesia di Tahun 2045

Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Muhammad Ryano Panjaitan saat memberikan keterangan pers sebelum kegiatan seremonial pelantikannya sebagai Ketum DPP KNPI Periode 2022-2025, di Jakarta, Sabtu (16/7/2022). ANTARA/Tri Meilani Ameliya.

JAKARTA – Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Muhammad Ryano Panjaitan mengatakan pengembangan implementasi dari visi “activistpreneur” yang digagasnya dapat menjadi kekuatan besar bagi generasi muda dalam menjayakan Indonesia pada tahun 2045.

Menurut Ryano, saat memberikan keterangan pers sebelum kegiatan seremonial pelantikannya sebagai Ketum DPP KNPI Periode 2022-2025, di Jakarta, Sabtu 16 Juli 2022, kekuatan yang besar itu dapat diperoleh karena implementasi visi “activistpreneur” akan melahirkan para aktivis muda yang bermoral, berintelektual, mandiri secara ekonomi, kreatif, dan disiplin.

“Ini kalau dikombinasikan, menjadi kekuatan yang besar. Kalau pemuda kita semua begini, ke depan percayalah, tahun 2045 kita akan betul-betul jaya,” ucap dia.

BACA JUGA:   Penting Dibangun Komitmen Kebangsaan Untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045

Lebih lanjut, Ryano menjelaskan gambaran rencana kerjanya sebagai Ketum DPP KNPI dalam 100 hari ke depan terkait dengan visi “activistpreneur” yang merupakan sintetis dari aktivisme dan kemandirian secara ekonomi.

Pertama, kata dia, KNPI telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) untuk bekerja sama melakukan penyuluhan program koperasi kepada masyarakat.

Ryano menilai penyuluhan tersebut diperlukan karena koperasi merupakan salah satu elemen yang dapat mengembangkan ekonomi kerakyatan. Selanjutnya, mereka juga akan mendukung pengembangan usaha-usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Tanah Air.

BACA JUGA:   Ramadan Tiba, Legislator Golkar Dorong Pemda Jaga Stabilitas Harga Pangan

“Kami sudah menandatangani MoU dengan Dekopin. Untuk apa, penyuluhan program koperasi. Kenapa, karena kalau bicara program ekonomi kerakyatan, ya koperasi. Terus kami dukung juga UMKM-UMKM,” ujarnya.

Kedua, KNPI di bawah kepemimpinan Ryano juga akan melakukan penyuluhan serta menghadirkan program-program yang dapat memberantas buta investasi.

Program tersebut diharapkan dapat mencegah generasi muda Indonesia terjerat kegiatan investasi bodong. Dengan demikian, ujar Ryano, aktivis di Indonesia dapat pula melakukan tindakan nyata dalam mendorong penyejahteraan rakyat.

“Itu harapan dan visi kami. Aktivis juga harus berbuat nyata karena ukuran parameter kesejahteraan negara adalah kesejahteraan rakyatnya,” ucap dia. (Antara/beritasampit.co.id).