SAMPIT – Program pembangunan kebun kas Desa menjadi sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur, pada wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) 1, yang mengapreasi sangat membantu pembangunan daerah.
“Program pembangunan kebun kas desa di sekitar perusahaan yang dilakukan salah satu PBS wilayah MB Ketapang, bisa menjadi alternatif untuk membantu program pembangunan di desa yang tidak terdanai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kotim,” jelas Anggota DPRD Kotim Riskon Febiansyah, Senin 18 Juli 2022.
Menurutnya, pola pembangunan kebun desa ini bersifat profit sharing yaitu bagi hasil antara perusahaan dengan desa atau kelurahan.
“Saat ini untuk wilayah ketapang yang sudah menikmati hasil dari program tersebut seperti desa Bangkuang Makmur dan Kelurahan pasir putih, yang sudah digagas mulai tahun 2019,” ungkapnya.
Selain itu, ada beberapa poin lainnya juga yang menjadi sorotan para wakil rakyat ini agar bisa menjadi bahan evaluasi dalam program pembanguna Pemkab Kotim kedepannya.
“Ada DBH Pajak Desa, Sarana Kesehatan yang tidak ada petugasnya, Asrama mahasiswi Kotim yang bocor, masalah kebutuhan tekon dan lain sebagainya, hal yang perlu menjadi perhatian dan dibenahi,” pungkasnya. (Cha/beritasampit.co.id)