Ratusan Lembaga PAUD di Kotim Harapkan Adanya BOP Daerah

TEMU GURU : ARIFIN/BERITA SAMPIT - Guru yang tergabung di PGRI Kotim, Kalteng dan PGRI Tabalong, Kalsel, mengadakan silaturahmi dengan pemerintah daerah di Rujab Bupati Kotim.

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat, jumlah lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sekitar 319 sekolah. Hanya saja, lembaga untuk anak usia dini tidak ada Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Daerah.

“Lembaga PAUD saat ini hanya mengandalkan BOP pusat, kami juga mengusulkan dan sangat mengharapkan agar lembaga ini ada juga kucuran bantuan melalui BOP Daerah,” ucap Kepala Disdik Kotim melalui Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF Arief kepada wartawan media siber beritasampit.co.id saat ditemui diruang kerjanya, Selasa 26 Juli 2022.

BACA JUGA:   400 Pelajar Semarakkan Pesantren Ramadan di Islamic Center Sampit

Arief menjelaskan, lembaga PAUD dengan jenjang SD dan SMP tidak sama terutama dalam hal menerima bantuan misalnya, SD dan SMP ada dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Pusat dan Daerah, sedangkan lembaga PAUD hanya BOP pusat.

“Secara nomenklatur memang beda, di lembaga PAUD ini ada 2 penerima BOP yakni, BOP kinerja dan BOP regular,” ujar Arief yang juga pernah menjabat Kepala Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kotim ini.

BACA JUGA:   Pemkab Kotim Gelar Safari Ramadan Perdana di Kecamatan Kota Besi

Mengingat jumlah lembaga PAUD di Kotim ini cukup banyak, Disdik Kotim mengusulkan agar pemerintah daerah mempertimbangkan bagaimana agar lembaga PAUD ini juga mendapatkan dana BOP Daerah seperti SD dan SMP yang tiap tahun terima kucuran dana melalui BOS Daerah.

“Kami mencoba mengusulkan BOP daerah, mudah-mudahan usulan ini diterima, kami berharap ketika penyusunan peraturan bupati hendaknya dilibatkan,” sarannya. (ifin).