Anjal dan Gepeng Masih Marak di Sampit, Kadisos Kotim : Kita Akan Tindak Mereka

ILHAM/BERITA SAMPIT - Penertiban terhadap salah seorang Gepeng yang dilakukan Dinsos dan Satpol PP Kotim beberapa waktu lalu.

SAMPIT – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), dalam waktu dekat akan kembali melakukan tindakan bersama Satpol PP, terutama kepada oknum yang sengaja mempekerjakan anak dibawah umur. Hal ini seiring masih maraknya aksi anak jalanan (anjal) yang diduga menjadi korban eksploitasi orang tuanya untuk mengamen di perempatan lampu merah.

“Kita nanti akan koordinasi dengan pihak Satpol PP, karena mereka beraktivitas pada waktu tertentu. Kita kejar dan bina di pagi dan siang hari mereka beraksinya malam hari, tetapi kita akan tetap akan laksanakan pembinaan, walaupun nanti bukan jam kerja,” kata Kepala Dinsos Kotim Wiyono, kepada media ini, Senin 1 Agustus 2022.

BACA JUGA:   Sebanyak 838 PPPK Kotim Resmi Dilantik

Selain anjal, pihaknya juga akan melakukan pembinaan pada semuanya yang melanggar aturan, baik itu gepeng maupun yang meminta-minta dengan berkedok yayasan.

“Kita akan tindak semuanya tanpa tebang pilih,” tegasnya

Wiyono mengimbau, kepada masyarakat kota Sampit turut membantu mencegar, seperti tidak memberikan uang pada gepeng maupun anjal di perempatan lampu merah maupun di pasar-pasar.

“Mendapatkan pemberian dari minta-minta dalam 1 hari melebihi upah minimun, maka mereka akan berkesinambungan untuk beraktivitas tiap hari di perempatan lampu merah,”jelas Wiyono.

BACA JUGA:   Bupati Kotim Halikinnor Dinilai Layak Maju di Pilkada Kalteng 2024

Ditambahkan, terkait dengan rencana rumah singgah yang diprogramkan Bupati Kotim Halikinnor. Saat ini sudah dilakukan proses input dengan menggunakan eks Kantor Pengadilan Agama.

“Untum eks kantor pengadilan agama itu sudah di SK kan asetnya ke Dinsos, sementara kita lagi proses input supaya aset itu masuk ke neraca Dinsos. Kalau sudah masuk nanti, kita akan masukan dianggaran perubahan nanti, tapi kalau tidak bisa perencanaan dan pelaksanaan pekerjaannya akan dimasukan di tahun 2023,”pungkasnya. (Ilm)